Gajah Semakin Terjepit

--


“Wilayah-wilayah yang sangat rawan konflik gajah ada di beberapa titik, yakni wilayah Lubuk Kambing, Sungai Rotan, Pematang Paoh, dan Tanah Tumbuk,” jelasnya.


Untuk daerah yang rawan akan Beruang Madu tersebar di beberapa tempat. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Koordinasi BKSDA.


“Kalau untuk Beruang itu bervariasi, ada yang di Kerinci, Merangin, Bungo, dan ada juga yang di Muaro Jambi,” ungkapnya.


Adapun faktor-faktpr yang menyebabkan terjadinya konflik antara manusia dengan hewan, yang menyebabkan satwa liar keluar dari habitatnya. Faktor utamanya, yakni terjadinya perubahan fungsi kawasan, menyempitnya areal satwa liar, terganggunya habitat-habitat hewan.


“Satwa liar yang keluar dari habitatnya, mulai memasuki pemukiman, ke ladang, disitu terjadinya konflik,” pungkasnya.


Dengan terus meningkatnya konflik, BKSDA mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif berpartisipasi dalam program konservasi serta menjaga keseimbangan lingkungan agar dapat mengurangi frekuensi kejadian serupa di masa mendatang. (mg06/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan