Cakades Dilaporkan ke Polisi

DILAPORKAN: Sejumlah pemilih memperlihatkan uang yang diberikan oleh salah satu Cakades agar memilihnya dalam Pilkades serentak.-JUNAIDI-Jambi Independent

SENGETI - Pemilihan Kepala Desa Serentak telah usai dilaksanakan pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu. Namun dari 33 yang mengikuti Pilkades serentakdi Muaojambi tersebut, terdapat satu desa yang resmi melaporkan terjadinya dugaan money politik ke Polres Muarojambi. 

Pantauan di lapangan, terlihat ratusan pendukung berkumpul di rumah Cakades nomor urut 1, Edi Munif. 

Kepada awak media Edi Munif menjelaskan, dalam proses Pilkades di desanya terjadi dugaan money politic. Hal tersebut diperkuat dengan adanya warga yang ketangkap basah menerima uang dari Cakades Nomor Urut 2. 

"Kami telah mengumpulkan bukti-buktinya, bahkan yang menerima uang sudah kami rekam pengakuannya, video pengakuannya ada. Kejadian ini pun sudah kami laporkan ke Polres Muarojambi," kata Edi Munif. 

BACA JUGA:Tangan Dwi Nyaris Putus

BACA JUGA:14 Pasang Calon Pengantin Ditipu WO

Sementara itu, pemilih yang menerima uang tersebut salah satunya adalah Yurdi. Saat ditanya, dia mengakui hal tersebut. Dirinya diminta datang ke salah satu rumah warga. Sesampainya di rumah tersebut, dirinya langsung diberi uang dan disumpah diatas Alquran agar mencoblos Calon Kades Nomor Urut 2. 

"Malam Sabtu itu, saya sampai di rumah warga tu, di kasih uang Rp 100 ribu. Setelah itu sayo disumpah diatas Alquran untuk milih nomor urut 2. Kalau dak milih dio, sayo bakal kualat. Karno sayo takut, sayo coblos lah, tapi duitnyo dak sayo pakai dak, masih disimpan sampai sekarang," ucapnya sambil memperlihatkan uangnya kepada awak media. 

Sementara itu, Wak Jedah bersama Weni Herdi dan Nuriah mengaku mereka diberi minyak goreng dan uang Rp 100 ribu oleh Sabli. 

"Kami dikasih minyak goreng, duit Rp 100. Tujuannya untuk milih Calon Kades Nomor Urut 2," ujar Wak Jedah dan rekannya. 

BACA JUGA:Frances Bean Cobain Menikah Dengan Riley Hawk

BACA JUGA:Panduan Merawat Bunga Wijaya Kusuma

Ketua Tim Pemenangan Calon Kades Nomor Urut 1, Amrin kepada awak media mengatakan, atas dugaan money politic dan pengakuan dari beberapa orang tersebut, dirinya telah melaporkannya ke pihak Polres Muarojambi, dan ditembuskan ke Panitia Pilkades Pulau Kayu Aro, Babinsa, Babinkamtibmas, Camat Sekernan, BPD Pulau Kayu Aro, dan beberapa pihak lainnya. 

"Kami berharap, ini segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Kami minta di proses sesuai dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan Perbubnya, Calon Kades yang kedapatan berbuat curang dengan money politic bisa didiskualifikasi," harapnya. (jun/enn)

Tag
Share