Tangan Dwi Nyaris Putus

Reporter: |

Editor: Jambi Independent |

Sabtu , 28 Oct 2023 - 16:09

DIRAWAT: Korban Dwi saat ini masih menjalani perawatan medis di RS BARI Palembang.-SUMEKS.CO-Jambi Independent

PALEMBANG - Ramadhan Dwi Saputra (26), mengalami luka bacok usai dikeroyok sekelompok pemuda yang tengah melakukan aksi tawuran.

Hingga kini korban Dwi masih menjalani perawatan medis di RS BARI Palembang, lantaran pergelangan tangan sebelah kiri, tangan kanan dan kaki sebelah kiri nyaris putus.

Kejadian bermula saat warga Jalan GHA Bastari, Lorong Budi Mulia 1, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini, berada di depan Lorong Budi Mulia 1, pada Jumat (27/10) dini hari sekitar pukul 1.00.

Menurut Ari Saputra (23), salah satu teman korban mengatakan, saat duduk di depan Lorong tiba-tiba datang sekelompok orang yang langsung menyerang.

"Kami tidak kenal dan mereka langsung menyerang kami menggunakan senjata tajam jenis orang dan celurit," ujarnya.

Karena tak bisa menyelamatkan diri, korban Dwi terkena sabetan pedang dari para pelaku tawuran tersebut.

"Kami sudah berusaha kabur Pak tapi korban teman kami itu terpeleset dan langsung dikeroyok dan diserang para pelaku," kata dia lagi.

Belum diketahui apa motif dari aksi penyerangan yang diketahui korban datang dari Jalan Panca Usaha dengan berjalan kaki.

"Kami tidak tahu motif apanya. Tahu-tahu menyerang langsung tanpa bicara," tambahnya.

Melihat korban yang terkapar para pelaku langsung kabur meninggalkan langsung kabur melarikan diri.

tangan dwi nyaris putus                            palembang - ramadhan dwi saputra (26), mengalami luka bacok usai dikeroyok sekelompok pemuda yang tengah melakukan aksi tawuran.
hingga kini korban dwi masih menjalani perawatan medis di rs bari palembang, lantaran  pergelangan tangan sebelah kiri, tangan kanan dan kaki sebelah kiri nyaris putus.
kejadian bermula saat warga jalan gha bastari, lorong budi mulia 1, kelurahan 8 ulu, kecamatan jakabaring, palembang ini, berada di depan lorong budi mulia 1, pada jumat (27/10) dini hari sekitar pukul 1.00. 
menurut ari saputra (23), salah satu teman korban mengatakan, saat duduk di depan lorong tiba-tiba datang sekelompok orang yang langsung menyerang. 
baca juga:14 pasang calon pengantin ditipu wo 
baca juga:frances bean cobain menikah dengan riley hawk
"kami tidak kenal dan mereka langsung menyerang kami menggunakan senjata tajam jenis orang dan celurit," ujarnya.
karena tak bisa menyelamatkan diri, korban dwi terkena sabetan pedang dari para pelaku tawuran tersebut.
"kami sudah berusaha kabur pak tapi korban teman kami itu terpeleset dan langsung dikeroyok dan diserang para pelaku," kata dia lagi.
belum diketahui apa motif dari aksi penyerangan yang diketahui korban datang dari jalan panca usaha dengan berjalan kaki.
baca juga:panduan merawat bunga wijaya kusuma 
baca juga:luciana fuster dari peru pemenang miss grand international 2023 
"kami tidak tahu motif apanya. tahu-tahu menyerang langsung tanpa bicara," tambahnya. 
melihat korban yang terkapar para pelaku langsung kabur meninggalkan langsung kabur melarikan diri.
"korban langsung kami bawa ke rs bari, palembang," katanya. 
saat ini polsek su i palembang masih mendalami kasus tersebut.
baca juga:cara menggemukkan kucing secara alami
baca juga:cara menggemukkan kucing secara alami
"kami masih mengejar pelakunya," kata kapolsek su i, kompol tatang, saat dikonfirmasi jumat siang.
sementara, keluarga korban dwi, mengaku tidak ada masalah dengan sekelompok orang tersebut. 
"malam tadi ada sekitar 50 orang mendatangi korban. apesnya memang korban terpeleset dan langsung diserang dan dibacok," tambah aji, adik korban yang menemani korban dei. (*)