Mahasiswa Unja Ciptakan Masker Wajah Organik Berbahan Nanas dan Pinang
Ilustrasi --
Jambi - Mahasiswa Universitas Jambi menciptakan masker berbahan organik yang mengandung banyak manfaat bagi kulit wajah.
Masker tersebut diberi nama Khunca mask yang merupakan gabungan dari nama latin nanas dan pinang. Masker tersebut terbuat dari bahan-bahan alami seperti nanas, pinang, beras organik, dan kaolin.
Rumah produksi masker Khunca tersebut berlokasi di RT 16, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Olivia Ardana, mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Jambi, sekaligus ketua tim produksi mengatakan bahwa Khunca berawal dari ide nya tercetus pada Maret 2022 yang akan diikutkan dalam lomba bisnis plan yang mengangkat tema komoditas unggulan profit sejambi.
BACA JUGA:Antisipasi Macet Jelang Natal, Angkutan Truk Batu Bara Di Jambi Dihentikan
BACA JUGA:Truk CPO Terguling di Jalimsum, Jalan Licin Akibat Kenangan Air
"Dalam lomba bisnis plan, tim kami mencetuskan nanas dan pinang, karena nanas dan pinang di wilayah jambi jumlahnya masih berlimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat," kata dia ketika ditemui di rumah produksi masker Khunca, Kamis 14 Desember 2023.
Nanas dan pinang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kulit wajah. Nanas mengandung enzim bromelin yang dapat mengangkat sel kulit mati penyebab wajah kusam, dan pinang mengandung zat tanin yang dapat mengecilkan pori-pori wajah.
"Nanas dan pinang masih sangat jarang dimanfaatkan sebagai produk kecantikan, sehingga kami melakukan inovasi ini dengan menciptakan Khunca Mask berbahan nanas dan pinang untuk meningkatkan pendapatan lokal masyarakat Jambi," tututnya.
Jenifer Arda Kurnia, mahasiswa program studi akuntansi Universitas Jambi, salah satu anggota tim ptoduksi menjelaskan bahwa anggota tim produksi Khunca mask berasal dari program studi dan fakultas yang berbeda. Mereka bertemu dalam paguyuban yang menerima beasiswa dari Karya Salemba 4.
BACA JUGA: Emas Antam
"Untuk teknik penjualan kami telah bermitra dengan masyarakat yang ada di Sumatera dan Pulau Jawa, serta mengekspor ke luar negeri melalui program pertukaran mahasiswa, serta rutin mengikuti event pameran yang ada di Jambi," jelasnya.
Ainun Nahda Aulia, mahasiswa program studi manajemen Universitas Jambi, anggota tim produksi khunca mask menjelaskan bahwa produk Khunca mask yang memiliki slogan "Cerah Dimuko Pas Dikantong", di design dengan kemasan unik berlatar gambar batik Jambi.
Produk tersebut dipasarkan dalam kemasan 5 gram seharga 7 ribu rupiah per kemasan.
"Produk khunca mask ini memiliki daya simpan yaitu 3 bulan setelah diproduksi yang telah tertera pada kemasan. Selain itu juga pada kemasan telah tertera manfaat, komposisi, dan cara pemakaian," katanya.
BACA JUGA:Tiga Kali Bobol Kotak Amal, Pelaku Merupakan Residivis Kasus Serupa
BACA JUGA:HT Diperiksa Polresta Jambi, Dugaan Penipuan Jual Beli Beras oleh Oknum Satpol PP Kota Jambi
Prasetyo Nurhidayat, mahasiswa program studi manajemen Universitas Jambi, sekaligus anggota tim produksi mengatakan bahwa saat ini produk Khunca Mask sedang mengusulkan uji BPOM dan logo halal.
"Semoga Khunca Mask bisa bermanfaat, dapat dikenal luas dan berkembang lagi, kami juga akan menciptakan produk turunan berupa sabun dan peel off mask," katanya.
Khunca Mask telah dibawa ke Bali Expo 2023 pada 14 November 2023 dan mendapatkan juara harapan II pada kategori poster katalog usaha dari 350 peserta se-Indonesia. (cr02/ira)