Pj Bupati Sarolangun Kunjungi Desa Bathin Pengambang, Serap Aspirasi Warga dan Berikan Bantuan Sosial
Pj Bupati Sarolangun, Bahri saat Kunker ke Batang Asai.-HUMAS PEMKAB SAROLANGUN-
SAROLANGUN - Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bahri, kembali melakukan kunjungan kerja ke pelosok desa, kali ini mengunjungi Desa Bathin Pengambang di Kecamatan Batang Asai, pada Minggu (10/11). Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Asisten I Arief Ampera, serta Camat Batang Asai, Junaidi. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Bathin Pengambang, Aniswen, bersama masyarakat setempat.
Selama kunjungan, Bahri meninjau berbagai fasilitas penting yang ada di desa tersebut, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola oleh kelompok wanita untuk produksi kopi, jaringan irigasi sawah, Puskesmas Pembantu (Pustu), jembatan gantung, dan sekolah SMP. Bahri menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga, menampung berbagai masukan dan keluhan terkait kebutuhan infrastruktur desa.
Dalam kesempatan itu, Bahri juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada keluarga miskin ekstrem, santunan untuk anak yatim, serta bantuan dari BAZNAS Sarolangun untuk masjid desa.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah pelosok yang sulit dijangkau," ujar Bahri.
Selama dialog dengan masyarakat, Bahri mendengarkan berbagai aspirasi terkait perbaikan fasilitas umum. Beberapa keluhan yang disampaikan warga antara lain perlunya perbaikan jaringan irigasi untuk mendukung pertanian, plafon rusak di Pustu yang membutuhkan renovasi, pagar SMP yang perlu diperbaiki, serta penguatan jembatan gantung yang tergerus akibat hujan deras.
Dr. Bahri juga mencatat kebutuhan akan pengembangan akses jalan transportasi dan jaringan telekomunikasi di Desa Bathin Pengambang dan sekitarnya.
"Kami akan berupaya memperbaiki infrastruktur yang ada, terutama untuk akses jalan dan telekomunikasi yang sangat dibutuhkan warga di daerah terpencil ini," ujar Bahri.