Bupati Bungo Tandatangani Nota Kesepakatan dengan BPJS Kesehatan Bungo
2. Penandatanganan MoU antara Pemkab Bungo dan BPJS Kesehatan dengan mendukung program JKN bagi seluruh warga di Kabupaten Bungo. -SITI HALIMAH/Jambi Independent-
MUARABUNGO - Pemerintah Kabupaten Bungo, yang dipimpin oleh Bupati H. Mashuri, resmi menandatangani nota kesepakatan dengan BPJS Kesehatan untuk mengoptimalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh warga di Kabupaten Bungo.
Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan pada Jumat (08/11/2024) dan merupakan langkah penting dalam upaya memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas untuk masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Bungo H. Mashuri menyampaikan bahwa program JKN merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memastikan setiap masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang menyeluruh.
Menurutnya, program ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah pusat tetapi juga menjadi prioritas pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Bupati Bungo Resmi Buka Bungo Expo 2024 dalam Rangka HUT ke-59 Kabupaten Bungo
BACA JUGA:10 Camilan Enak untuk Penderita Diabetes
“Program JKN ini diharapkan dapat memberikan kepastian kesehatan bagi masyarakat agar mereka dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera,” ungkap Bupati H. Mashuri.
Sebagai bentuk komitmen daerah, Pemerintah Kabupaten Bungo telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA).
Tahun 2024 ini, pemerintah daerah menganggarkan dana sebesar Rp 16.715.311.200 yang berasal dari pajak rokok dan Dana Alokasi Umum (DAU) SG. Anggaran ini diperuntukkan bagi 36.617 warga yang tergolong kurang mampu agar mereka tetap mendapatkan layanan kesehatan melalui JAMKESDA.
“Pemerintah Kabupaten Bungo memiliki Program JAMKESDA yang menyediakan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat kurang mampu. Program ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warga Bungo mendapatkan hak kesehatan yang sama,” jelas Bupati Mashuri.
BACA JUGA:Putusan MK Soal Netralitas Masukan Evaluasi Sistem Pemilu
BACA JUGA:Terdakwa Janjikan Keuntungan 4 Persen, Korban Rugi Rp 180 Juta
Selain itu, Bupati Bungo juga menyoroti peran RSUD H. Hanafie Muara Bungo yang telah menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah Jambi bagian barat sejak tahun 2013. Saat ini, RSUD H. Hanafie telah meningkat menjadi rumah sakit tipe B, menjadikannya salah satu dari dua rumah sakit di Provinsi Jambi yang berstatus tipe B bersama RSUD Raden Mattaher.
“RSUD kita menjadi rumah sakit rujukan bagi wilayah Jambi bagian barat dan Kabupaten Dharmasraya di Sumatera Barat. Status RSUD H. Hanafie sebagai tipe B menunjukkan bahwa rumah sakit ini memiliki fasilitas medis dan peralatan yang lebih lengkap dibandingkan wilayah lain di Jambi bagian barat,” tambah Bupati Bungo
Dengan peningkatan fasilitas dan kerjasama optimal antara Pemerintah Kabupaten Bungo dan BPJS Kesehatan, masyarakat Bungo diharapkan dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik dan merata. Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bungo ke depan. (mai)