Damkar Kerahkan Tujuh Mobil Pemadam

Personel Damkartan Kota Jambi melakukan pendinginan di area kebakaran rumah warga.-(ANTARA/HO-Damkartan Kota Jambi) -

JAMBI– Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi mengerahkan tujuh unit mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran yang melanda sebuah rumah warga di Kelurahan Tambak Sari, Jambi Selatan, Senin pagi. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh ledakan kompor minyak tanah yang sedang digunakan untuk memasak.


Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kami mengerahkan lima armada dari markas utama dan dua armada dari pos pelayanan kebakaran untuk memadamkan api," ujar Mustari. Sebanyak 60 personel terlibat dalam upaya pemadaman, dan api berhasil dipadamkan setelah satu jam, yaitu sekitar pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA:Petugas Temukan Barang Terlarang

BACA JUGA:Ada yang Berstatus Sebagai Pelajar


Personel pemadam menghadapi beberapa tantangan dalam proses pemadaman, di antaranya akses jalan yang sempit, kabel listrik yang rendah, serta banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. Untuk memadamkan api, Damkar menghabiskan sekitar 32 ribu liter air, sambil melakukan pendinginan di sekitar area kebakaran agar api tidak meluas.


Kebakaran ini diduga bermula dari ledakan kompor minyak tanah yang terjadi saat anak korban sedang mengisi minyak ke dalam kompor yang sedang menyala. Ledakan tersebut kemudian menyebabkan api menyambar barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya.


Akibat kejadian ini, pemilik rumah, Ismawati (63), mengalami luka bakar serius di bagian wajah, leher, serta kedua lengan. Ismawati langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Manap untuk mendapatkan perawatan intensif setelah sebelumnya menerima pertolongan pertama di Puskesmas Pakuan Baru.


Damkartan Kota Jambi menghimbau warga agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor minyak tanah, terutama saat mengisi bahan bakar, untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. (ant/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan