PAN Bakal Evaluasi Seluruh Kader

--


Di tengah gejolak politik ini, anggota-anggota dewan PAN yang selama ini berjuang untuk memenangkan Zumi Laza-Muhammad Aris kini mulai merasa kecewa dan berharap agar ada pembenahan dalam tubuh partai.


Banyak yang merasa bahwa struktur PAN di Tanjab Timur telah kehilangan arah setelah pemecatan Romi Hariyanto sebagai Ketua DPD PAN Tanjab Timur, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu figur yang memiliki koneksi kuat dengan basis massa di daerah tersebut.


Mahrup, politisi senior yang sudah 25 tahun bergabung dengan PAN, menilai bahwa elit PAN gagal mendengarkan aspirasi dari kader-kader lokal yang memiliki kedekatan dengan masyarakat. "Sekarang saatnya PAN melakukan evaluasi serius atas kekalahan ini. Jangan sampai kehilangan dukungan dari akar rumput yang selama ini menjadi penopang partai," kata Mahrup.


Pilkada 2024 akan dikenang sebagai momen penting bagi politik Tanjab Timur, di mana trah Nurdin Hamzah akhirnya mengalami kegagalan besar. Hal ini tidak hanya berimbas pada keluarga besar Nurdin Hamzah, tetapi juga pada masa depan PAN di daerah tersebut, yang kini harus merumuskan langkah baru untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat

Sementara itu

Menyikapi itu, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri menyebutkan, dirinya akan melakukan evaluasi kepada semua kader PAN di PRovinsi Jambi, pasca pelaksanaan Pilkada serentak 27 November lalu.
Dia mengatakan, evaluasi dilakukan kepada kader dan anggota DPRD dari PAN yang seharusnya bekerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung PAN.
“Setelah pemilihan, kita lakukan evaluasi itu hal yang biasa. Baik yang hasilnya memauskan, maupun yang tidak, yang menang ataupun kalah, itu kita lakukan evaluasi,” katanya.


Namun, yang unik, lanjut Bakri, adalah hal yang terjadi di Kabupaten Tanjab Timur. Di mana, pasangan Zumi Laza dan M Aris, menurutnya mendapat perhatian. Sebab, kekalahan itu, cukup mengecewakan. Apalagi, di DPRD Tanjab Timur itu, mayoritas diisi oleh kader PAN.


“Di DPRD Tanjab Timur, separoh dari anggota DPRD nya adalah dari PAN, namun ketika Pilbup kemarin, hasilnya mengecewakan, ini unik. Ini yang perlu kita cari tahu, apa sebabnya. Apakah mesin partai tidak bergerak, atau anggota dewan dari PAN juga tidak bergerak maksimal memenangkan paslon kita,” kata Bakri.


Dia mengatakan, evaluasi ini akan dilakukan secara menyeluruh, di semua daerah. Evaluasi saat ini sedang berjalan, pihaknya telah melakukan rapat mengenai hal ini. Sementara hasilnya, lanjut Bakri kemungkinan baru akan didapat minggu depan.


Ditanyakan mengenai evaluasi itu apakah mungkin akan ada PAW? Bakri mengatakan belum bisa memutuskan. Namun, PAW bisa saja terjadi, jika terbukti ada keselahan fatal yang dilakukan oleh anggota DPRD dari PAN, yang merugikan partai.


“Mungkin saja terjadi, jika ada pelanggaran diginifikan dan bukti-bukti konkrit yang merugikan partai,” katanya.
Sementara itu, mengenai hasil Pilgub Jambi, Bakri mengatakan memuaskan, dengan kemenangan Al HAris-Abdullah Sani melawan Romi Hariyanto - Sudirman. Namun, dirinya selaku ketua Tim Koalisi mengatakan akan menunggu penetapan sidang pleno KPU.


“Untuk kemungkinan-kemungkinan yang terjadi setelah pleno, kita sudah ada tim advokasi untuk menghadapinya dan sudah mempersiapkan. Makanya sejak dari TPS di desa-desa, kita tempatkan petugas untuk mengawal penghitungan suara,” pungkasnya. (Enn/zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan