Dr. Gusti Lestari Handayani, A.Per.Pend, M.Kes, Semangat Berkontribusi dalam Dunia Pendidikan dan Kesehatan Ja
Dr. Gusti Lestari Handayani, A.Per.Pend, M.Kes-IST/JAMBI INDEPENDENT-
Dr. Gusti Lestari Handayani, A.Per.Pend, M.Kes, adalah seorang dosen Keperawatan, yang menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Poltekkes Kemenkes Jambi, mulai tahun 2022 hingga saat ini.
Perempuan kelahiran Jambi, 20 Agustus 1974 ini memulai perjalanan kariernya, dengan semangat untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan kesehatan pada tahun 2001, di Poltekkes Kemenkes Jambi sebagai dosen Keperawatan.
Saat diwawancarai oleh media Jambi Independent pada Kamis, 12 Desember 2024, Gusti menyampaikan bahwa, sebagai seorang pengajar, dirinya selalu berupaya memberikan yang terbaik, dalam membimbing mahasiswa secara akademik, maupun mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia praktik Keperawatan.
“Dalam setiap kelas, saya berusaha menanamkan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan empati, yang menjadi fondasi penting dalam profesi keperawatan,” kata dia.
BACA JUGA:Pemkab Tebo Punya Empat Strategi Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Jadi Refleksi Penting DWP Kota Jambi
Seiring berjalannya waktu, pada Desember 2022 Gusti mendapatkan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Poltekkes Kemenkes Jambi.
“Jabatan ini memberikan tantangan sekaligus peluang untuk memperluas kontribusi saya, dalam menciptakan program-program yang mendukung pengembangan mahasiswa, mempererat hubungan dengan alumni, serta menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak,” ungkapnya.
Lulusan Doktor Pendidikan MIPA Unja, Kosentrasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat tahun 2023 ini mengatakan bahwa dalam menduduki jabatan tersebut, beliau belajar untuk berpikir strategis, bekerja sama dalam tim, dan memberikan solusi yang inovatif untuk memajukan institusi dan mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang unggul.
“Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai dosen dan pimpinan, saya tetap memegang teguh komitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kualifikasi akademik,” tuturnya.
BACA JUGA:Harga Karet Naik Jadi Rp 14.500 Angin Segar Bagi Petani Karet
BACA JUGA:Harga Karet Naik Jadi Rp 14.500 Angin Segar Bagi Petani Karet
Gusti mengatakan bahwa perjalanan menyelesaikan pendidikan doktor menjadi tantangan tersendiri, yang membutuhkan ketekunan, pengorbanan, dan dukungan dari banyak pihak.
“Pada akhirnya, keberhasilan menyelesaikan pendidikan doktor menjadi pencapaian besar dalam hidup saya, bukan hanya sebagai bukti dedikasi terhadap ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berkontribusi lebih luas dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.