Penyebab Kenaikan Gula Darah dan Cara Mencegahnya

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Senin , 16 Dec 2024 - 21:24

Kenali faktor penyebab kenaikan gula darah dan cara menceganya.-IST/JAMBI INDEPENDENT-

• Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas membantu tubuh memperbaiki sensitivitas insulin dan mengatur hormon dengan baik.

• Pemantauan Kadar Gula Darah
Bagi mereka yang berisiko tinggi, pemantauan gula darah secara rutin sangat dianjurkan untuk mengambil langkah lebih cepat jika terjadi perubahan yang signifikan.(*)

penyebab kenaikan gula darah dan cara mencegahnya                            jambi - kadar gula darah yang tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi yang terjadi ketika kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal.
meskipun sering dikaitkan dengan diabetes, kenaikan gula darah dapat dialami oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang tidak memiliki riwayat diabetes. memahami penyebab utama dan faktor pemicu hiperglikemia sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi serius.
penyebab kenaikan gula darahberikut ini adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah:
1.    makan berlebihan, terutama karbohidrat dan gulamengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana atau gula berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga konsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik dapat memicu hiperglikemia.
baca juga:ketum pkb minta 14 kader pemenang pilkada mampu sejahterakan rakyat
baca juga:m fadhil arief hadiri mukernas ppp, mukernas sebagai ajang evaluasi seluruh kader
2.    kurangnya aktivitas fisikaktivitas fisik yang kurang menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efektif, sehingga gula darah cenderung menumpuk di dalam darah.
3.    stressaat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah. stres berkepanjangan bisa memperburuk kontrol gula darah.
4.    kurang tidurtidur yang tidak cukup atau kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi sensitivitas insulin, sehingga gula darah meningkat.
5.    efek obat-obatanbeberapa obat, seperti kortikosteroid dan diuretik, dapat meningkatkan kadar gula darah. jika anda merasa obat yang dikonsumsi mempengaruhi gula darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
baca juga:sah dukung presiden prabowo hentikan impor beras 
baca juga:pdip pecat jokowi, gibran, dan bobby sebagai kader partai, sanksi atas pelanggaran tertentu
6.    penyakit atau infeksiketika tubuh melawan infeksi atau penyakit, kadar gula darah dapat meningkat sebagai respons terhadap stres fisik.
7.    dehidrasikekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan konsentrasi gula darah menjadi lebih tinggi.
8.    sindrom fajarkondisi alami ini terjadi di pagi hari antara pukul 2 hingga 8 pagi, di mana kadar gula darah meningkat akibat pelepasan hormon yang mempersiapkan tubuh untuk bangun.
9.    gangguan hormonketidakseimbangan hormon, seperti pada sindrom cushing atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
baca juga:kadispora pingsan sesaat ditahan kejaksaan 
baca juga:ada penurunan anggaran pusat untuk jambi
10.    kebiasaan minum manisminuman tinggi gula seperti soda, jus kemasan, dan teh manis dapat langsung meningkatkan gula darah.
11.    konsumsi alkohol berlebihanalkohol dapat mengganggu fungsi hati dalam mengatur gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
12.    pola makan tidak teraturmelewatkan waktu makan atau makan dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang drastis.
13.    riwayat keluargafaktor genetik juga berperan dalam kenaikan gula darah. jika ada riwayat keluarga dengan diabetes, risiko anda untuk mengalami hiperglikemia lebih tinggi.
baca juga:kadispora pingsan sesaat ditahan kejaksaan 
baca juga:ada penurunan anggaran pusat untuk jambi
cara mencegah kenaikan gula darahuntuk mencegah kenaikan gula darah, langkah-langkah berikut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
•    pola makan sehat dan seimbangpilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. hindari makanan olahan dan gula tambahan.
•    aktivitas fisik teraturolahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi.
•    kelola stresteknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres yang berisiko meningkatkan kadar gula darah.
baca juga:masih berproses di inspektorat jambi
baca juga:anak-anak fasi kota jambi raih juara umum
•    tidur yang cukuptidur yang berkualitas membantu tubuh memperbaiki sensitivitas insulin dan mengatur hormon dengan baik.
•    pemantauan kadar gula darahbagi mereka yang berisiko tinggi, pemantauan gula darah secara rutin sangat dianjurkan untuk mengambil langkah lebih cepat jika terjadi perubahan yang signifikan.(*)