Yamaha Nilai Jack Miller Jadi Aset Penting Untuk Tim Prima Pramac
--
Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menilai bahwa kehadiran Jack Miller sebagai pembalap untuk tim Prima Pramac Yamaha merupakan aset yang sangat berharga bagi tim, mengingat pengalaman luar biasa yang dimilikinya selama bertahun-tahun di dunia MotoGP.
“Dengan 10 tahun pengalaman di kelas MotoGP bersama tiga pabrikan berbeda, Jack akan menjadi aset berharga bagi Yamaha,” kata Jarvis, seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Kamis. Ia menambahkan bahwa kecepatan, pengetahuan, etos kerja, dan semangat tim yang dimiliki Miller akan sangat membantu proyek Yamaha, terutama dalam upaya meningkatkan performa M1 pada musim 2025 dan seterusnya.
Jack Miller, pembalap asal Australia, telah meraih banyak podium di MotoGP dan Moto3, dengan total 33 podium (23 di MotoGP dan 10 di Moto3), termasuk 10 kemenangan (4 kali di MotoGP dan 6 kali di Moto3). Pengalamannya yang luas membuatnya menjadi pilihan tepat untuk bergabung dengan tim Prima Pramac Yamaha.
Perekrutan Miller ke tim Prima Pramac Yamaha juga memiliki makna tambahan karena ia sebelumnya membalap untuk tim Pramac dari tahun 2018 hingga 2020. Selama periode tersebut, Miller berhasil meraih lima podium pada tahun 2019 dan empat podium pada tahun 2020, yang memperlihatkan kesesuaian antara dirinya dan tim.
Pada musim 2025, Miller akan bergabung dengan rekan barunya, Miguel Oliveira, yang sebelumnya membela tim satelit Aprilia Racing. Kehadiran kedua pembalap berpengalaman ini di Prima Pramac Yamaha dipandang sebagai “bonus” tambahan bagi tim. Neil Hodgson, mantan pembalap motor, mengungkapkan bahwa keduanya berada di titik yang sama dalam karier mereka dan bergabung dengan tim Pramac memberikan mereka kesempatan baru untuk menghidupkan kembali karier mereka.
“Jack pernah ke sana sebelumnya, jadi dia tahu keharmonisan tim akan baik, dan ada banyak hal yang bisa dinantikan,” kata Hodgson, seperti dikutip dari Crash. Ia juga menyebut bahwa baik Miller maupun Oliveira hampir kehilangan tempat di MotoGP setelah dicoret dari tim masing-masing pada akhir musim lalu, sehingga tim Pramac memberikan mereka peluang hidup baru untuk membuktikan kemampuan mereka di ajang bergengsi ini. (ANTARA)