Amankan Excavator dan Peranti Komputer

--

Polres Bungo bersama Kodim 0416/Bute menggelar operasi penertiban terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang melibatkan alat berat jenis excavator di Dusun Sungai Telang, Muarabungo.


Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, didampingi oleh Dandim 0416/Bute, Letkol Inf. Arief Widyanto, serta melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan.


Operasi yang dilakukan di kawasan hulu Sungai Telang ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Febrianto, Kasat Lantas AKP Steffan Lumowa, Kasat Samapta AKP Yan Efendi, Kapolsek Muko-Muko AKP Hasym, dan Kanit Tipidter Ipda Rizki Threeyuda.


Razia dimulai dengan penyisiran di belakang Desa Sungai Telang, yang mengarah pada temuan tiga unit alat berat jenis excavator. Ketiga excavator tersebut, bermerk SANY, CAT, dan SUNWARD, terlibat dalam aktivitas ilegal penambangan emas.


Dari ketiga unit tersebut, hanya excavator merk SUNWARD yang masih dilengkapi dengan sistem komputer, sementara dua lainnya sudah tidak lagi memiliki komponen tersebut. Tim penertiban segera melumpuhkan ketiga alat tersebut dengan merusak sistem kelistrikannya, untuk mencegah penggunaan lebih lanjut.
Di lokasi kedua, yakni di hulu Sungai Telang, tim kembali menemukan lima unit alat berat jenis excavator. Namun, hanya tiga unit yang masih dilengkapi dengan sistem komputer yang berfungsi, sementara dua unit lainnya sudah kehilangan komponen vital tersebut. Sama seperti sebelumnya, tim pun melakukan pelumpuhan pada alat berat tersebut dengan cara yang serupa.


Sebagai barang bukti, tim mengamankan tiga set komputer dari alat berat yang masih berfungsi dan satu unit excavator merk SUNWARD yang dibawa ke Polres Bungo untuk penyelidikan lebih lanjut.


Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, melalui Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Bungo untuk menindak tegas praktik PETI yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.


“Kami berkomitmen untuk terus menindak aktivitas PETI guna melindungi lingkungan dan masyarakat,” ujar Kapolres.
Operasi penertiban berlangsung hingga pukul 02.00 WIB dengan situasi yang aman dan kondusif. Kapolres berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku PETI dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan ilegal tersebut, seperti kerusakan lingkungan dan potensi ancaman terhadap kehidupan masyarakat. (mai/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan