DPP PDI Perjuangan Lakukan Uji Kelayakan Untuk Calon Wakil Pimpinan DPRD Provinsi Jambi
--
Hingga saat ini, satu dari empat kursi pimpinan DPRD Provinsi Jambi belum terisi. Kekosongan kursi pimpinan DPRD Provinsi Jambi itu, merupakan jatah dari PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Edi Purwanto angkat bicara soal kekosongan bangku Wakil Ketua III DPRD Provinsi Jambi itu.
Edi mengatakan, kekosongan itu tidak akan lama. Sebab, sebentar lagi akan ada penunjukan dari DPP PDI Perjuangan.
“Saat ini masih menunggu fit and proper test di DPP PDI Perjuangan. Kita hanya bisa menunggu supaya segera dikeluarkan. InsyaAllah minggu depan sudah selesai,” kata Edi Purwanto saat di ditemui, Senin (6/1).
Edi mengatakan, untuk nama- nama yang diusung ke DPP ada sebanyak lima orang anggota dewan Provinsi Jambi dari fraksi PDI Perjuangan. Ia juga memastikan dari kelima itu semuanya adalah yang terbaik.
“Saya tidak memberikan mandat ke siapa- siapa, dari ke lima itu semuanya adalah yang terbaik,” paparnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, terdapat enam anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai PDI Perjuangan. Mereka adalah Rucita Arfianosa, Dapil Jambi 4 ( Kerinci -Sungai Penuh) dengan perolehan suara 24.281. Kemudian Suwarno, Dapil Jambi 5 (Bungo-Tebo) dengan perolehan suara 15.868.
Daulat Sitorus, Dapil Jambi 1, Perolehan suara 6.361. Samsul Riduan, Dapil Jambi 3 (Sarolangun Merangin) Perolehan suara 12.811.
Terakhir ada nama, Akmaluddin, Dapil Jambi 2, Perolehan suara 14.426. Adapun Politisi ini sempat bermasalah hingga di pengadilan dan menggugat DPD PDI Perjuangan. Akmaluddin sendiri, saat ini telah diberhentikan dari DPD PDI Perjuangan, sehingga dia tak lagi menjadi kader PDI Perjuangan. Akmaluddin juga otomatis tidak lagi menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi.
Untuk diketahui, sebelumnya Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Fattah sudah mengirimkan surat ke DPD PDI Perjuangan Jambi untuk mengisi kekosongan posisi Wakil Ketua Komisi III.
“Kita sudah menyurati melalui sekretaris dewan, kepada PDI Perjuangan, namun hingga saat ini belum ada balasan,” kata M Hafiz. (Enn)