Sejumlah Pemain Bersinar di Era Shin Tae-yong

Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengacungkan jempol ke rekan senegaranya saat melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.--

Shin Tae-yong resmi berpisah dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia pada Senin (6/1), meskipun kontraknya masih menyisakan dua tahun. Dengan pengunduran diri STY, berakhir pula kisahnya bersama skuad Garuda yang dimulai pada 2019.

 

STY datang ke Indonesia dengan semangat pembaruan, termasuk kebijakan memotong satu generasi tim dan memberikan banyak kesempatan bermain kepada pemain muda. Kebijakan ini menghasilkan sejumlah pilar muda di skuad Garuda, dengan rata-rata usia pemain yang masih di bawah 25 tahun.

 

Berikut ini adalah empat pemain yang bersinar selama era STY, Marselino Ferdinan Marselino mencatatkan debutnya bersama timnas Indonesia pada 27 Januari 2022. Pemain yang kini membela Oxford United tersebut menjadi pemain kunci dalam skema permainan STY. Marselino tampil serba bisa, memainkan peran sebagai gelandang serang, penyerang sayap, atau kadang sebagai penyerang bayangan. Pemain berusia 20 tahun ini sudah mengoleksi 32 penampilan dan mencetak lima gol untuk Indonesia.

 

Rizky Ridho Rizky Ridho yang berposisi sebagai bek tengah menjadi bagian tak terpisahkan dari formasi STY. Pemain berusia 23 tahun ini, yang kini menjadi kapten Persija Jakarta, memulai debutnya di timnas pada 29 Mei 2021. Ia tampil konsisten dan terbukti menunjukkan kualitasnya di lapangan. Hingga kini, Rizky Ridho telah mencatatkan 42 penampilan dan mencetak empat gol untuk Garuda.

 

Selanjutnya, Pratama Arhan Pratama Arhan, bek sayap kiri yang kini membela Bangkok United, merupakan salah satu pemain yang tidak bisa dipisahkan dari era STY. Arhan tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di skuad Garuda, dengan 50 caps. Dikenal dengan kemampuan lemparan ke dalam yang kuat, Arhan telah mencetak tiga gol dan menyumbang sembilan assist dalam 50 penampilannya untuk timnas Indonesia.

 

Kemudian Asnawi Mangkualam, meskipun bukan pemain yang memulai debut di era STY, mendapat kesempatan tersebut saat timnas Indonesia masih dilatih oleh Luis Milla pada 21 Maret 2017. Di era STY, Asnawi menjadi pilihan utama untuk posisi bek sayap kanan. Pemain yang kini bermain untuk Port FC ini telah mencatatkan total 48 penampilan, mencetak dua gol, dan memberikan tujuh assist untuk Garuda.

 

Keempat pemain ini mencerminkan kebijakan STY yang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan memperkuat timnas Indonesia. Dengan performa mereka yang impresif, era Shin Tae-yong meninggalkan warisan yang signifikan bagi sepak bola Indonesia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan