Dewan Diusulkan Jadi Pendamping Haji

dewan diusulkan jadi pendamping haji gubernur jambi al haris mengungkapkan kesiapan jambi dalam menyambut pelaksanaan haji di tahun 2025 mendatang. saat ini masih dalam tahap perekrutan pendamping jamaah haji daerah.   al haris meminta ada perwakilan dari salah satu anggota dprd provinsi jambi yang akan menjadi pendamping haji daerah (phd), agar dewan mengetahui mekanisme dalam perjalanan haji.   “saya berharap tahun ini satu orang ikut jadi pendamping jemaah haji tahun ini. nanti dewan juga punya catatan seperti apa proses haji yang berlangsung,” kata al haris, senin (13/10 lalu.   meski demikian, kata al haris, untuk anggota dewan juga dilakukan perekrutan sesuai aturan dan mekanisme yang ada meski di minta satu keterwakilan.   ia memastikan tidak ada pelelangan di dalam perekrutan itu bagi anggota dewan yang mengikuti.   “tapi kita tes di kemenag. nanti ada tes di kemenag, silakan nanti dari dewan satu orang tahun ini kita berikan pendamping haji daerah,” bebernya.   adapun anggota dewan yang dinyatakan lolos nantinya, juga akan mengikuti pendampingan seperti pada pendamping lainnya.   “tugas mengurus jamaah, tapi usia tidak boleh melebihi 58 tahun,” kata haris.   sementara itu, kantor wilayah (kanwil) kementerian agama (kemenag) provinsi jambi mengatakan, untuk saat ini sudah dilaksanakan seleksi phd. adapun petugas seleksi tersebut di bawah dinas kesra (kesejahteraan rakyat) provinsi jambi.   “dia petugasnya ada enam orang, lima diantaranya sudah, tinggal lagi seleksi phd di kesra provinsi,” kata paspihani, koordinator tim humas kemenag jambi, saat ditemui di kantornya, selasa (14/1).   ia mengatakan, untuk rekrut petugas haji tahun 2025 yakni, ketua kloter atau tim pemandu haji indonesia (tphi) sebanyak 1 orang, pembimbing ibadah atau tim pembimbing ibadah haji indonesia (tpihi) sebanyak 1 orang, dokter sebanyak 1 orang, para medis sebanyak 2 orang, dan pendamping daerah 1 orang.   “untuk yang lima orang sudah dilaksanakan, untuk phd yang belum, nanti berkasnya di dinas kesra, nanti untuk seleksinya bekerjasama dengan kemenag,” sambungnya.   diketahui, untuk tahapan haji saat ini masih mengikuti proses visa biometrik atau cek kesehatan bagi jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2025.   adapun kuota keberangkatan tahun ini, sebanyak, 2.909 jamaah yang tersebar di seluruh provinsi jambi, dengan pembagian sebanyak tujuh kloter. (enn)      

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•