Polisi Minta Keterangan Keluarga Nanang Gimbal

--

Kepolisian membawa istri serta tiga anak pelaku pembunuhan aktor sinetron Sandy Permana.

 

Kejadian pembunuhan itu dilakukan di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji menyampaikan bahwa polisi mengamankan keluarga pelaku gimbal alias Nanang.

 

Keluarga pelaku juga diberikan pengamanan polisi agar tidak dihujani hujatan atau adanya diskriminasi dari para tetangganya. Mereka dibawa oleh kepolisian saat gimbal merenggut nyawa Sandy pada Minggu, 12 Januari 2024 pagi WIB.

 

"Pelaku tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Kemarin dibawa ke perlindungan pengaman kepolisian," ujar Sumdarmaji pada Rabu, 15 Januari 2025.

 

Polisi membawa keluarga Gimbal bukan hanya untuk memberi perlindungan saja, tetapi mereka mengamankan sekaligus untuk dimintai keterangan.

 

"Yang kedua juga sebagai bahan penggalian informasi pihak kepolisian, karena memang istri dan anak orang terdekat pelaku," terang dia.

 

Sudarmaji memastikan bahwa hingga kini keluarga Nanang Gimbal belum kembali ke rumahnya.

 

"(Rumah) masih kosong," ucapnya.

 

Selain itu, istri korban Ade Andriani menyebut bahwa terduga tersangka mengenal Sandhy sudah cukup lama sejak bekerja di industri hiburan. 

 

Ia pun tidak mengetahui secara persis sudah berapa lama Sandhy bekerja di industri yanh sama dengan suaminya ketika korban membintangi Mak Lampir.

 

Ade menyebutkan pelaku yang mendapatkan julukan Limbat dari warga sekitar sudah tidak aktif di dunia industri.

 

Berbeda dengan suaminya, yang sesekali masih bermain film untuk beberapa produksi Film Televisi (FTV).

 

"Kalau suami saya masih aktif, terakhir 2024 masih syuting buat FTV, rencananya nanti di bulan Februari juga ada syuting lagi," ujarnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan