Empat Pelaku Ditangkap di Tempat Berbeda, Polda Ungkap Kasus Berandalan Bermotor

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Polisi Manang Soebeti (tengah) menunjukkan sejumlah barang bukti penyerangan geng motor. --

Kepolisian Daerah Jambi berhasil mengungkap kasus penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok berandalan bermotor di Kota Jambi. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang korban mengalami koma.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Manang Soebeti, menjelaskan bahwa kejadian penyerangan tersebut terjadi pada Senin (13/1) malam di kawasan Kenali Besar, Kota Baru, Kota Jambi, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, dua orang korban, Sulthon dan Agus, sedang melintas di lokasi tersebut.

 

Tiba-tiba, lima kendaraan bermotor yang diduga merupakan kelompok geng motor mendekati kedua korban. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu pelaku melempar batu dengan keras dari atas sepeda motor, mengenai bagian belakang kepala korban Agus hingga membuatnya kehilangan kesadaran. Korban lainnya, Sulthon, juga terluka dalam kejadian tersebut.

 

Setelah kejadian, polisi langsung memburu pelaku penyerangan yang diduga anggota geng motor. Pada Rabu (15/1), empat orang terduga pelaku berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda.

 

Polisi juga mengungkap bahwa latar belakang serangan tersebut terkait dengan dendam pribadi salah satu pelaku terhadap Agus. Batu yang dilemparkan sebenarnya ditujukan kepada Agus, namun meleset dan mengenai korban lain yang sedang dibonceng oleh Agus.

 

"Para pelaku masih berstatus pelajar, namun mereka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini akan diteruskan hingga ke persidangan," tegas Manang.

 

Saat ini, korban Agus masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya dalam pemantauan medis. Polda Jambi memastikan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku, demi memberikan efek jera terhadap para pelaku kejahatan bermotor. (ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan