Akses ke Lokasi Air Terjun Ditutup Pasca Longsor di Air Terjun Telun Berasap Kerinci

Logsor dari patahan tanah di pinggi air terjun Telun Berasap menimpa pondok kawasan objek wisata --
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci, khususnya di kawasan Objek Wisata Air Terjun Telun Berasap, menyebabkan terjadinya longsor. Longsor tersebut mengakibatkan satu pohon tumbang dan menimpa fasilitas objek wisata, sehingga Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci memutuskan untuk menutup sementara akses menuju lokasi air terjun.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Selhanuddin, mengungkapkan bahwa kejadian longsor ini membuat salah satu pondok yang baru saja direnovasi rusak tertimpa kayu besar. Pondok tersebut biasa digunakan pengunjung untuk berfoto atau selfie dengan latar belakang air terjun.
"Kami sudah turun ke lokasi dan melihat kondisi longsor. Pondok yang berada di bagian bawah, yang baru saja kami rehab, rusak tertimpa kayu besar," jelas Selhanuddin.
Menurutnya, penutupan sementara dilakukan untuk mencegah adanya longsor susulan yang bisa membahayakan pengunjung.
"Kami tutup sementara akses menuju ke lokasi air terjun, namun bagian atas objek wisata masih tetap dibuka. Pembersihan kayu dan pondok yang rusak sudah kami perintahkan untuk segera dilakukan," tambahnya.
Kondisi cuaca yang masih hujan di sekitar objek wisata membuat proses pembersihan belum dapat dilakukan dengan maksimal. Dinas Pariwisata akan segera melakukan pembersihan setelah cuaca memungkinkan.
"Kami khawatir akan ada longsor susulan. Pembersihan akan dilakukan setelah kondisi lebih aman," ujar Selhanuddin.