BAZNAS Sarolangun Salurkan Santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa

--
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BAZNAS ke-24, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sarolangun menyalurkan santunan kepada 200 anak yatim, kaum dhuafa, dan fakir miskin. Acara berlangsung di Masjid Nurrussa’adah, Kecamatan Mandiangin, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Bahri, bersama jajaran pejabat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan penerima manfaat zakat.
Selain PJ Bupati Bahri, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Cik Marleni, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs. Ahmad Zaidan, Anggota BAZNAS Drs. H. Elmi, Kabag Kesra Sarolangun Puady, Kabag Hukum Mulya Malik, serta Camat Mandiangin Harris Faidullah.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Bahri memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai langkah nyata pemerintah dan BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. "Hari ini kita menyerahkan bantuan berupa santunan kepada 200 anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin. Ini adalah momentum penting yang mengandung nilai keagamaan sekaligus sosial, guna meringankan beban masyarakat," ujar Bahri.
Lebih lanjut, Bahri berharap agar BAZNAS Sarolangun terus berkembang sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dapat memberikan kontribusi besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Bagi masyarakat yang memiliki kelebihan harta, mari berlomba-lomba menyalurkan zakat. Semakin besar dana yang terhimpun, semakin banyak manfaat yang bisa diberikan untuk masyarakat," tambahnya.
Bahri juga menegaskan bahwa pengelolaan ZIS oleh BAZNAS Sarolangun dilaksanakan berdasarkan peraturan yang berlaku, termasuk Peraturan Bupati Sarolangun Nomor 32 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis pengelolaan ZIS. Ia mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan profesi lainnya untuk mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah secara optimal, guna membantu keluarga yang kurang mampu.
Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Bahri bersama Ketua BAZNAS Sarolangun dan pejabat terkait menyerahkan bantuan santunan sebesar Rp 40 juta kepada 200 anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin. Selain itu, bantuan sebesar Rp 3 juta juga diserahkan untuk Masjid Nurrussa’adah, dan Rp 2,5 juta untuk transportasi serta akomodasi pasien rujukan.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para penerima dan dapat digunakan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Sarolangun atas inisiatif dan peran aktifnya dalam kegiatan ini," tutup Bahri. (*/ira)