Dewan Segera Gelar Hearing dengan OPD Terkait Perjuangkan Nasib Honorer Database BKN

Irwandri, Ketua DPRD Kerinci --
Terkait hal tersebut, Kabid Pengangkatan dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Kerinci, Affan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat terkait masalah gaji PPPK Paruh Waktu. "Semua masalah terkait gaji sudah disepakati, tinggal menunggu prosesnya. Kami berharap semuanya dapat diselesaikan tahun ini," ujarnya.
Berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 900.1.1/227/SJ, Pemerintah daerah diharuskan mengalokasikan anggaran untuk gaji PPPK Paruh Waktu dalam APBD 2025. Jika anggaran untuk gaji PPPK Paruh Waktu belum tersedia, Pemerintah Kabupaten Kerinci bisa menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) atau memanfaatkan dana dari penjadwalan ulang program dan kegiatan lainnya dalam APBD.
"Jika BTT tidak mencukupi, pemerintah daerah dapat menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang program dan kegiatan lainnya atau memanfaatkan kas yang tersedia," tambah Affan.
Para honorer berharap langkah konkret dapat segera diambil, sehingga nasib mereka bisa lebih jelas dan kesejahteraan mereka terjamin. Dalam waktu dekat, mereka menantikan tindak lanjut dari hearing yang akan dilaksanakan antara DPRD dan OPD terkait. (sap/ira)