Rian D'Masiv Harapkan Penerapan Sistem Royalti yang Menyejahterakan Musisi dan Pencipta Lagu

Rian D'Masiv (tengah) dalam satu acara di Jakarta-ANTARA/Sri Dewi Larasati-
JAKARTA – Rian Ekky Pradipta, vokalis grup band D'Masiv, menyampaikan harapan agar sistem royalti di industri musik Indonesia dapat diterapkan dengan baik dan menyejahterakan pencipta lagu, musisi, serta penyanyi.
Menurut Rian, penerapan sistem royalti yang tepat akan memastikan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri musik.
"Yang saya harapkan adalah penyanyi kaya raya, pencipta lagu kaya raya, musisinya juga kaya raya," ujar Rian saat ditemui wartawan di Jakarta.
Harapan ini disampaikan Rian setelah putusan pengadilan mengenai perkara royalti penggunaan lagu Bilang Saja, yang digugat oleh pencipta lagu Ari Sapta Hernawan (Ari Bias) terhadap penyanyi Agnes Monica Muljoto atau Agnez Mo.
BACA JUGA:Banjir Menahun Melanda Kota Jambi Warga Khawatir Kondisi Semakin Memburuk
BACA JUGA:Al Haris Ikuti Retret di Magelang Minta Doa dari Masyarakat Provinsi Jambi
Agnez Mo diperkarakan karena membawakan lagu tersebut dalam tiga konser komersialnya tanpa izin dari Ari Bias, sang pencipta lagu.
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025 memutuskan bahwa Agnez Mo terbukti melakukan pelanggaran hak cipta dan mewajibkan dia membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias.
Namun, Agnez Mo mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan tersebut.
Rian mengungkapkan bahwa ia berharap sistem pembayaran royalti bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk pencipta lagu dan penyanyi.
BACA JUGA:Tingtal Sebahu
BACA JUGA:Jaksa Hadirkan Seorang Narapidana Terkait Transaksi Jual Beli Narkoba
"Saya yakin tidak ada yang ingin seniman, pencipta lagu, penyanyi itu hidupnya susah. Harapannya adalah segala perjuangannya harus kita support dan semoga mendapatkan titik temu yang memang sama-sama semua happy," kata Rian.
Selain itu, Rian juga berharap agar industri musik Indonesia dapat belajar dari negara-negara yang telah sukses mengelola sistem royalti dan industri musiknya.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan royalti, dengan lembaga yang dipercaya untuk mengumpulkan royalti bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Semoga kita bisa belajar dari negara-negara yang sudah sukses mengelola industri-industri musiknya," tutup Rian.
BACA JUGA:Polisi Musnahkan 11 Lubang Tikus PETI
BACA JUGA:Pria Asal Pelayangan Kota Jambi Diringkus Hendak Edarkan Sabu di Tanjab Timur
Harapan tersebut mencerminkan upaya untuk menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan adil bagi semua pelaku industri musik Indonesia. (*)