Maka Motors Ungkap Biaya Pengisian Daya Cavalry dari 0 hingga 100 Persen

Maka Motors meluncurkan motor listrik perdananya yakni Cavalry. -ANTARA/Farhan Arda Nugraha-

JAKARTA – Maka Motors, produsen motor listrik dengan model utama Cavalry, mengungkapkan bahwa biaya pengisian daya baterai kendaraan listrik ini sangat efisien dan terjangkau. 

CEO & Founder Maka Motors, Raditya Wibowo, menjelaskan bahwa untuk mengisi daya Cavalry dari 0 hingga 100 persen, pengeluaran yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp10 ribu.

Maka Motors menggunakan kapasitas baterai sebesar 4 kWh pada Cavalry, yang memungkinkan motor listrik ini menempuh jarak hingga 160 km.

"Dengan tarif listrik PLN yang berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kWh, biaya pengisian daya penuh hanya sekitar Rp6 ribu. Jika pengisian daya tidak dilakukan dari 0, tentu biaya pengisian akan lebih rendah," ujar Raditya Wibowo dalam acara test ride Maka Cavalry yang berlangsung dari Jakarta ke Sentul, Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA:Diding-Ambo “Nyanyi” Helen Bosnya 

BACA JUGA:Satu Mobil Terbawa Arus Sungai hingga 500 Meter

Selain itu, dengan jarak tempuh 160 km, pengguna motor listrik ini tidak perlu mengisi daya setiap hari, tergantung pada seberapa jauh perjalanan mereka. Hal ini tentu saja membantu menekan biaya pengisian daya, terutama jika pengendara hanya berkendara dalam radius yang terjangkau.

Saat ini, harga per kWh listrik yang ditetapkan oleh PLN berkisar antara Rp1.455 hingga Rp1.700. Namun, bagi pemilik Maka Cavalry yang mengisi daya di showroom resmi Maka Motors di Radio Dalam, Jakarta Selatan, tidak dikenakan biaya.

Selain efisiensi biaya pengisian daya, Maka Motors juga menekankan efisiensi biaya perawatan. Berbeda dengan motor konvensional yang memiliki banyak komponen yang cepat aus, seperti pelumas dan mesin, kendaraan listrik seperti Cavalry hanya memerlukan penggantian komponen yang lebih sedikit. 

Pemilik hanya perlu mengganti ban, kampas rem, dan disc brake.

BACA JUGA:Kada PDIP yang Belum Retret Wajib Ikut Gelombang 2

BACA JUGA:UN Bakal Diganti dengan TKA

"Ban yang digunakan cukup umum dan mudah ditemukan di pasaran dengan harga mulai Rp200-Rp300 ribu per item," jelas Raditya. Untuk kampas rem, komponen ini perlu diganti setelah pemakaian antara 5.000 hingga 7.000 km, dan harga kampas rem Maka Cavalry tidak lebih dari Rp100 ribu untuk satu setnya.

Maka Cavalry sendiri dilengkapi dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 4 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 160 km, ideal untuk penggunaan dalam kota. 

Motor listrik ini juga mampu mencapai kecepatan 0-60 km/h dalam waktu 4,8 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 105 km/h. 

Pengendara dapat memilih dua mode berkendara: Hi-Torque, yang memberikan tarikan gas kuat namun tetap nyaman, dan Hi-Regen, yang lebih mengutamakan efisiensi energi.

BACA JUGA:Kejagung Geledah Rumah Riza Chalid Sita Uang Rp 833 Juta dan 89 Bundel Dokumen

BACA JUGA:Kilas Balik Perjuangan Bambang Bayu Suseno Melawan Anomali di Pilkada Muarojambi 2024

Dengan segala kelebihan tersebut, Maka Motors membanderol harga Cavalry sebesar Rp35,85 juta, menawarkan solusi kendaraan ramah lingkungan yang hemat biaya untuk pengguna di Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan