Kapolri akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

JAKARTA - Kapolri akan menindak tegas anggoyanya yang terlibat keributan di Tarakan, Kalimantan Utara. Untuk itu, Div Propam Polri disebut koordinasi dengan Puspom TNI.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Kadiv Propam sudah diminta untuk koordinasi dengan Danpuspom TNI.

"Saya kira kemarin pangdam sudah sampaikan bersama Kapolda yang mendalami, saya minta untuk Kadiv Propam juga berkoordinasi dengan Danpuspom TNI dan Danpuspomad," katanya kepada awak media, Kamis 27 Februari 2025.

Ditegaskannya, bagi anggota yang melanggar bakal ditindak tegas.

"Nanti yang paling utama kita sudah sama-sama sepakat yang melanggar kita tindak tapi soliditas dan sinergitas TNI Polri terus harus kita jaga dan kita tingkatkan, yang paling utama itu," tegasnya.

"Dari Propam dan dari Puspon TNI aja," lanjutnya.

Diketahui, viral adanya penyerangan Mako Polres Tarakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI pada Senin, 24 Februari 2025 pukul 23.00 WITA.

BACA JUGA:Kemensos Siap Antisipasi Kenaikan Tunawisma

BACA JUGA:Komisi II Tagih Solusi Pekan Depan, Terkait Pembiayaan PSU

Dilaporkan sekitar kurang lebih 20 orang anggota oknum TNI menyerang Markas Polres Tarakan.

Akibat dari penyerangan tersebut, terdapat sebanyak lima personil Polres Tarakan berpangkat Bintara yang mengalami luka. 

Adapun kerusakan yang ada di Mako Polres Tarakan akibat dari penyerangan tersebut yakni barang inventaris meja dan kursi depan SPKT rusak.

Kemudian dua kaca ruang spot polres tarakan hancur, dua kaca ruang Kapolres Tarakan rusak.

Lalu pintu kaca ruangan E-TLE dan dua jendela kaca ruang etle pun jadi rusak.