CIO Danantara Optimistis Hadapi Ketidakpastian Global

JAKARTA - Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, optimistis bahwa lembaganya dapat menjadi institusi negara yang baik meskipun menghadapi ketidakpastian global.

Pandu menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus pada perbaikan sistem agar perusahaan-perusahaan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat bergerak lebih cepat serta meningkatkan kapasitas investasinya.

“Jadi ke depan memang fokus utamanya adalah bagaimana mengoptimalkan perusahaan-perusahaan yang ada di BUMN agar bisa lebih lincah, lebih cepat, dan makin besar dari sisi investasi. Ini sesuatu yang belum pernah kita diskusikan sebelumnya, karena selama ini dividen dari BUMN masuk ke kas negara. Sekarang, dana tersebut bisa kita investasikan,” ujar Pandu dalam pernyataannya di Jakarta pada Kamis, 27 Februari 2025.

Lebih lanjut, Pandu menegaskan bahwa investasi yang dilakukan dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

BACA JUGA:Sidang Penembakan Bos Rental Berlanjut

BACA JUGA:Kapolri akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu dalam berinvestasi di Danantara. Menurutnya, pihaknya saat ini tengah berfokus pada peningkatan manajemen risiko guna memastikan investasi berjalan dengan aman dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Waktu akan menjadi teman kita. Setiap hari kita akan terus mendiskusikan langkah-langkah terbaik. Yang terpenting adalah satu visi dengan Presiden. Baik Pak Rosan, Pak Dody, maupun saya sendiri akan terus fokus pada tata kelola yang baik, manajemen risiko, serta membangun Danantara menjadi institusi yang kuat dan terpercaya,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Danantara mampu memainkan peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara. (*)