Cetak Pembina Pramuka Siaga Bencana, Langkah Strategis Dispora Jambi

PRAMUKA: Sekda Kota Jambi, A Ridwan seusai membuka kegiatan yang diinisiasi Dispora Kota Jambi.-DOK/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Jambi menginisiasi Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi para pembina Pramuka. Kegiatan ini digelar di Hutan Kota Muhammad Sabki, beberapa waktu lalu, dan melibatkan 50 pembina Pramuka dari gugus depan tingkat SD dan SMP.

Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya intensitas bencana seperti banjir, angin kencang, dan cuaca ekstrem yang kerap melanda Kota Jambi. 

Melalui pelatihan ini, para pembina tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teknis, tetapi juga dilatih secara praktis agar mampu menjadi ujung tombak dalam memberikan pertolongan pertama di lapangan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat umum.

Kepala Dispora Kota Jambi, Erwandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kedaruratan sejak dini.

BACA JUGA:Pendapatan Pemutihan PKB Capai Rp 5,4 Miliar

BACA JUGA:34 Tim Bertanding, Format Gugur Masih Dipertahankan, Gubernur Cup Basketball 2025 Siap Digelar

 “Kita ingin membentuk karakter tanggap dan peduli pada anak-anak Pramuka sejak awal. Para pembina yang dilatih ini nantinya tidak hanya berperan sebagai pendidik, tapi juga sebagai penyambung edukasi ke peserta didik. Mereka bisa mengajarkan bagaimana cara bersikap saat bencana, termasuk tindakan pertama seperti menolong teman yang jatuh, pingsan, atau mengalami kejadian darurat lainnya,” ungkap Erwandi.

Lebih lanjut, Erwandi menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan bisa memperkuat keterlibatan komunitas Pramuka dalam sistem penanggulangan bencana di Kota Jambi. 

Bahkan, para pembina Pramuka yang telah dilatih ini nantinya dapat dilibatkan sebagai relawan bila terjadi bencana nyata.

“Kita berharap, ke depan mereka bisa ikut turun langsung membantu BPBD saat terjadi bencana seperti banjir atau angin puting beliung. Bahkan, mereka juga bisa merekrut anak-anak Pramuka lainnya untuk turut ambil bagian sebagai sukarelawan,” jelasnya.

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini turut mendapatkan dukungan dari Basarnas, yang dilibatkan sebagai pelatih. Erwandi berharap pendekatan yang digunakan lebih menekankan pada praktik langsung ketimbang teori semata.

 “Kami minta pelatihan ini 80 persen praktik, 20 persen teori. Karena di lapangan nanti mereka harus sigap dan tahu apa yang harus dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Jambi, H A Ridwan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Dispora. 

Ia menegaskan bahwa penanggulangan bencana tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah semata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan