Pemkot Jambi Siapkan Program Retret Bagi Ketua RT untuk Sinkronisasi Program Pemerintah

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Wali Kota Jambi, Maulana, mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Jambi akan menyelenggarakan program retret bagi 1.652 Ketua Rukun Tetangga (RT) di kota tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menyinkronkan program-program pemerintah.

Retret ini direncanakan akan dilaksanakan setelah lebaran dan diadakan secara serentak di lapangan Kantor Wali Kota Jambi.

Maulana menyampaikan bahwa program retret ini bertujuan untuk memberikan berbagai materi yang akan mendukung ketua RT dalam menjalankan tugas mereka.

Selama acara, materi yang disampaikan akan mencakup berbagai hal yang relevan dengan peran mereka, termasuk informasi mengenai kebijakan dan program pembangunan yang sedang berjalan di Kota Jambi.

BACA JUGA:Polisi Amankan Satu Excavator, Saat Penertiban PETI di Bungo

BACA JUGA:Jumat Pertama Ramadhan, SAH Bareng Keluarga Fokus Optimalkan Ibadah

Salah satu materi utama yang akan dibahas adalah peraturan Wali Kota terkait program Rp100 juta per RT, yang merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan pembangunan di tingkat RT.

Maulana menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di level terkecil, yakni RT, dengan memfokuskan anggaran sebesar Rp100 juta untuk setiap RT.

"Kami akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai mekanisme pelaksanaan program ini. Ketua RT harus memahami dengan baik bagaimana dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di wilayah mereka," ujar Maulana.

Selain itu, program retret ini juga akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk anggota DPRD Kota Jambi dan dinas-dinas yang berhubungan dengan pembangunan.

BACA JUGA:Vonis Azman Paling Berat, Perkara Korupsi RKB MAN 2 Tanjab Timur

BACA JUGA:312.000 Remaja di Indonesia Terpapar Narkoba

Tujuan utamanya adalah agar para ketua RT dapat mengerti dengan jelas kebijakan dan program-program pemerintah, serta memastikan program-program tersebut dapat dijalankan dengan baik.

Pemkot Jambi juga merencanakan uji coba program Rp100 juta per RT pada Mei 2025, yang akan dilaksanakan di 67 RT di wilayah tersebut.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif "Kampung Bahagia" yang diusung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi untuk meningkatkan infrastruktur dan pengembangan di tingkat RT. (*)