Dulu Megawati Menolak, Kini Dukung RUU TNI

RRUU TNI: Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung pengesahan RUU TNI-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung pengesahan RUU TNI. Puan menjelaskan hal ini dikarenakan telah sesuai dengan apa yang diharapkan.
"(Megawati) mendukung (RUU TNI), karena memang sesuai dengan apa yang diharapkan," kata Puan di Kompleks Parlemen.
Meski demikian, Ketua DPR RI ini enggan menjelaskan posisi partainya dalam pemerintahan. Hanya saja, ia menjelaskan PDIP di DPR bersama-sama bergotong royong demi bangsa dan negara.
"Kami di sini di DPR bersama-sama bergotong royong akan bersama-sama dengan pemerintah demi bangsa dan negara," ucapnya.
BACA JUGA:BBPOM Imbau Masyarakat Cermat
BACA JUGA:Internet dan Penyiaran Dihentikan 24 Jam, Saat Hari Nyepi di Bali
Sebelumnya, Ketua Panja RUU TNI sekaligus Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengungkapkan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pengesahan RUU TNI. Ia mengatakan bahwa Megawati menginginkan agar dwifungsi TNI tak kembali terjadi di Indonesia.
"Kalau Ibu (Megawati) tuh cuman jangan sampai dwifungsi kembali lagi, supremasinya tetap sipil," kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Megawati juga tidak ingin zaman orde baru (orba) terulang kembali imbas RUU TNI disahkan menjadi Undang-undang nantinya. Meski demikian, dia juga mengungkapkan bahwa presiden ke-5 Republik Indonesia itu berpesan agar perhatian negara terhadap kondisi prajurit TNI dapat ditingkatkan kembali.
Menurut dia, PDI Perjuangan memperjuangkan agar supremasi sipil tetap berlaku terkait dengan RUU TNI itu. Namun, perjuangan itu bukan hanya ditegaskan oleh partainya, tetapi oleh partai-partai lainnya di parlemen.
"Setiap kebaikan itu kan napasnya sama, partai lain juga gitu kok. Akan tetapi, kalau Ibu Megawati berpesan jangan kembali ke Orde baru, konsepnya TNI jadi sangat kuat dan militeristik," ujarnya. (*)