BBPOM Imbau Masyarakat Cermat

PEMERIKSAAN: Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) tidak hanya fokus mengawasi makanan takjil di pasar dan pusat jajanan, tetapi juga memperketat inspeksi terhadap hampers Lebaran yang beredar di pasaran.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAKARTA - Menjelang perayaan Idul Fitri, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) tidak hanya fokus mengawasi makanan takjil di pasar dan pusat jajanan, tetapi juga memperketat inspeksi terhadap hampers Lebaran yang beredar di pasaran.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk makanan dan minuman dalam bingkisan Lebaran aman dikonsumsi serta sesuai dengan standar kesehatan.
Kepala Balai Besar POM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, S.Si, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sidak ke importir dan distributor hampers guna memastikan produk yang dijual bebas dari bahan berbahaya.
"Menjelang Idul Fitri dan selama Ramadan ini, kami melakukan pengawasan di sentra takjil di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu, kami juga akan melakukan inspeksi terhadap pangan yang biasa digunakan dalam hampers karena saat Idul Fitri, suplai dan permintaan meningkat," ujar Sofiyani saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/3).
BACA JUGA:Internet dan Penyiaran Dihentikan 24 Jam, Saat Hari Nyepi di Bali
BACA JUGA:KemenP2MI Pulangkan PMI dari Korsel Alami Kecelakaan Kerja Hingga Koma
BBPOM juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif saat membeli hampers Lebaran.
Konsumen diimbau untuk selalu memeriksa label kemasan, komposisi produk, serta memastikan barang yang dibeli memiliki izin edar resmi dari BPOM.
"Kami memastikan bahwa pangan dalam hampers aman, bebas dari bahan berbahaya, dan memenuhi standar keamanan pangan. Selain itu, kami juga berupaya memutus rantai distribusi produk ilegal tanpa menghentikan usaha penjual yang menjual produk aman," pungkasnya. (*)