Paripurna DPRD Kota Jambi, Wali Kota Maulana Sampaikan LKPJ Dihadapan Dewan

Penyeraan LPKJ Walikota Jambi tahun 2024.-jambi independent-Jambi Independent

Jambi - Wali Kota Jambi dokter Maulana menghadiri  Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Jambi Tahun 2024, Selasa (25/3/2025). 

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Swarna Bhumi Gedung DPRD Kota Jambi itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly.

Turut hadir dalam Rapat Paripurna itu, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, unsur Forkopimda Instansi vertikal lainnya, Sekda A Ridwan beserta jajaran Pemerintah Kota Jambi.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Maulana melaporkan capaian pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Jambi pada tahun 2024 lalu, mencapai 1,76 Triliun Rupiah lebih, atau 93,56% dari target sebesar 1,88 Triliun Rupiah lebih. 

BACA JUGA:Rp 16 M Diserahkan sebagai Bonus Atlet, Al Haris Minta KONI Segera Laksanakan Musrov

BACA JUGA: Arus Mudik di Jambi Naik 30%, Dirlantas Polda Jambi Sidak Jalur Mudik

"Jika dibandingkan dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2023 sebesar 1,66 Triliun Rupiah, maka Total Realisasi Pendapatan Kota Jambi mengalami kenaikan sebesar 102 Milyar Rupiah atau 6,15%," ujarnya. 

Terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, Maulana menjelaskan secara garis besar yang telah dialokasikan untuk urusan pendidikan melalui APBD Kota Jambi sebesar 410,69 Miliar Rupiah atau sebesar 21,57% dari Total APBD. Angka ini telah memenuhi persentase minimal  20% sebagaimana amanat pasal 31 ayat 4 UUD 1945.

"Program Jambi Cerdas yang merupakan program unggulan bidang pendidikan untuk mewujudkan hak memperoleh pelayanan pendidikan dasar dan menengah bagi setiap anak dalam meningkatkan akses layanan pendidikan secara adil dan merata, yang pada Tahun 2024 lalu telah menyasar 2.006 siswa SD dan SMP dari masyarakat kurang mampu di Kota Jambi," jelasnya. 

"Selanjutnya program unggulan pemerintah Kota Jambi di bidang Kesehatan adalah Program Jambi Bugar yang pada Tahun 2024 lalu telah memberikan jaminan kesehatan kepada 29.220 jiwa dari masyarakat kurang mampu, dari alokasi yang disiapkan bagi 30.000 penerima. Selain itu, 

Pemerintah Kota Jambi terus berupaya menurunkan Angka Prevalensi Stunting pada balita dan anak," lanjutnya. 

Sementara itu, kinerja pemerintah daerah dalam penurunan pengangguran juga menunjukkan tren positif. Pada Tahun 2024 angka pengangguran yang diukur berdasarkan Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah 7,38%, angka ini turun jika dibandinding TPT 2023 sebesar 8,27%. 

"Berbagai upaya terus dilakukan guna pembangunan dan peningkatan infrastruktur, sarana prasarana dan utilitas perkotaan yang baik dan memadai dengan didukung kondisi lingkungan hidup yang berkelanjutan. Pada tahun 2024 realisasi Investasi melalui izin prinsip penanaman modal mencapai 1,81 Triliun Rupiah. Melalui DPMPTSP Kota Jambi, telah diterbitkan izin usaha baru sebanyak 3.293 izin. Sementara itu yang diterbitkan melalui Online Single Submission (OSS) sebanyak 17.911 NIB, dan izin yang teregistrasi sebanyak 569 izin, serta 646 izin yang diterbitkan dari Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG)," jelas Wali Kota. 

Ia juga mengungkapkan Indikator Makro Daerah yang terdiri dari Laju Pertumbuhan Ekonomi atau LPE, Kondisi Inflasi, Angka Kemiskinan, serta Indeks Pembangunan Manusia atau IPM.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan