Ide Mengisi Waktu Libur Lebaran Bersama Anak

Selain itu, Ratih menyarankan agar orang tua juga memberikan anak-anak pilihan aktivitas yang menyenangkan di luar gawai, seperti berolahraga bersama, membuat kerajinan tangan, atau melakukan kegiatan kreatif lainnya. Aktivitas-aktivitas ini dapat menjadi alternatif yang menarik dan mengasyikkan bagi anak-anak untuk mengisi waktu libur Lebaran.

Tidak hanya untuk anak, Ratih juga mengingatkan agar orang tua turut menjaga keseimbangan dalam penggunaan gadget mereka sendiri. Dengan menunjukkan contoh yang baik dalam mengatur waktu penggunaan gadget, orang tua dapat memberikan pengaruh positif bagi anak. "Jika orang tua juga membatasi penggunaan gawai dan lebih banyak berinteraksi dengan anak, maka anak pun akan lebih mudah mengikuti pola tersebut," ujarnya.

Dengan melibatkan anak dalam kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan, libur Lebaran bisa menjadi momen yang lebih berarti, bukan hanya untuk beristirahat tetapi juga untuk mempererat hubungan keluarga. Ratih mengingatkan bahwa liburan bukan hanya soal mengurangi penggunaan gawai, tetapi juga tentang menciptakan kenangan indah bersama keluarga yang akan dikenang sepanjang waktu.

Selain itu, Ratih juga menyarankan agar orang tua memanfaatkan momen libur Lebaran untuk mengenalkan anak pada budaya dan tradisi keluarga. Mengunjungi rumah saudara atau berkumpul bersama sanak saudara bisa menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan nilai-nilai kekeluargaan serta tradisi yang dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga.

Secara keseluruhan, libur Lebaran adalah waktu yang sangat berharga bagi keluarga untuk bersama-sama menikmati momen kebersamaan tanpa gangguan dari dunia digital. Dengan melibatkan anak dalam aktivitas yang menarik dan bermanfaat, orang tua dapat membantu anak lebih menghargai waktu berkualitas bersama keluarga dan belajar untuk mengatur penggunaan gadget dengan bijak. (*)