5.186 Penumpang dalam Sehari

PENERBANGAN: Aktivitas di Bandara Sultan Thaha Jambi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi mencatat rekor tertinggi jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025. Pada puncak arus balik yang terjadi pada Senin (7/4) lalu, total penumpang yang menggunakan jasa Bandara Sultan Thaha mencapai 5.186 orang. Jumlah ini menjadi yang tertinggi selama periode Lebaran tahun ini.
General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun, menjelaskan bahwa dari total jumlah tersebut, 2.568 merupakan penumpang yang datang, sementara 2.618 lainnya adalah penumpang yang berangkat ke berbagai tujuan di Indonesia.
Ardon menyampaikan bahwa tingginya mobilitas masyarakat pada masa arus balik menjadi indikator meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi udara.
"Jumlah penerbangan pada hari itu mencapai 32 penerbangan, dengan tujuan utama ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Kualanamu, Kerinci, dan lainnya," ujar Ardon.
BACA JUGA:Al Haris Soroti Judol di Lingkungan ASN
BACA JUGA:Bahas Proyek Flyover di Kota Jambi
Bandara Sultan Thaha Jambi pun mempersiapkan diri dengan menambah jumlah penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode Lebaran tahun ini. Tercatat, sebanyak 25 penerbangan tambahan atau extra flight telah dioperasikan selama masa Angkutan Lebaran 2025. Rinciannya, Lion Air Group menyumbang 15 extra flight, sedangkan Garuda Indonesia menambah 10 penerbangan tambahan.
Penambahan jadwal penerbangan ini sudah dimulai sejak 24 Maret 2025 dengan rute yang mengalami peningkatan frekuensi, yaitu dari Jambi menuju Jakarta, Batam, Kualanamu (Medan), Semarang, dan Yogyakarta. Menurut Ardon, langkah ini diambil guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat, khususnya pada momen penting seperti arus mudik dan arus balik Lebaran.
Ia juga memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang secara keseluruhan pada masa Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kami memperkirakan kenaikan sekitar 11 persen dibandingkan Lebaran 2024. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan perjalanan udara serta antusiasme masyarakat untuk kembali merayakan Lebaran bersama keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ardon menyampaikan bahwa tiket penerbangan dari dan menuju Jambi hingga tanggal 8 April 2025 sudah habis terjual. Hal ini menunjukkan besarnya animo masyarakat terhadap perjalanan udara selama masa libur panjang tersebut.
Pihak Bandara Sultan Thaha juga terus berkoordinasi dengan maskapai dan instansi terkait untuk menjaga kelancaran operasional bandara serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Prosedur keamanan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas, termasuk penyediaan fasilitas tambahan dan optimalisasi pelayanan di terminal. (Enn)