Mancing Belut di Jalan sebagai Bentuk Protes

PROTES: Sejumlah pemuda Desa Mudung Darat melakukan aksi protes terhadap jalan rusak, dengan menanam pohon dan mancing belut di jalan yang berlobang.-JUNAIDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
SENGETI - Sejumlah pemuda Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten MuaroJambi, melakukan aksi tanam pohon pisang dan pohon pinang di jalan yang rusak.
Jumlah pohon yang ditanam pun cukup banyak di jalan yang rusak parah yang berlubang. Tidak hanya itu, sejumlah pemuda juga memancing belut sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Diki, pemuda Desa Mudung Darat mengatakan, cukup prihatin terhadap jalan rusak di desanya yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki sampai parah. Dia berharap Bupati Muarojambi dan Wakil Bupati dapat memperbaiki jalan mereka.
"Tidak hanya Desa Mudung Darat Jalan Rusak Parah, masuk ke arah Desa Sitiris juga rusak parah. Jadi kami harap Bapak Bupati segera perbaiki jalan rusak parah di Desa kami," katanya, Sabtu (12/4).
BACA JUGA:Mantan PPK Disdik Provinsi Jambi Jadi Tersangka Kasus Korupsi DAK Senilai Rp 21,8 Miliar
BACA JUGA:Al Haris Dorong Revitalisasi Total GOR, Peninjauan Sarana Olahraga di Kotabaru
Ia mengatakan, sengaja tanam pohon pisang dan pohon pinang sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah. Karena sudah lama sekali jalan di desa mereka dibiarkan rusak parah.
Terpisah, sopir truk bernama Sarbaini mengatakan, jalan rusak parah di Desa Mudung Darat sudah bertahun-tahun dan tidak pernah diperhatikan pemerintah. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Muarojambi melakukan perbaikan jalan rusak.
"Kecelakaan tunggal juga sering terjadi di jalan rusak parah ini dan lebih parahnya lagi jalan rusaknya menyambung ke Desa Sitiris, Kecamatan Maro Sebo,"katanya. (jun/enn)