Dorong Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkab Sarolangun Gelar Pembekalan Lomba Resensi Buku

Dedy Hendry, Pj Sekda Sarolangun -Ist/Kominfo Sarolangun -Jambi Independent j

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) menggelar kegiatan pembekalan peserta Lomba Resensi Buku tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat se-Kabupaten Sarolangun tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula DPAD Sarolangun, dan secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun, Ir. Dedy Hendry.

Dedy Hendry menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menilai lomba resensi buku merupakan ajang yang sangat positif dalam mengembangkan kreativitas dan minat baca pelajar.

“Kegiatan ini memberi ruang bagi anak-anak Sarolangun untuk mengasah kemampuan literasi, berpikir kritis, dan mengekspresikan pendapat. Ini adalah bagian dari upaya membentuk generasi emas 2045,” ujar Dedy.

Ia juga menekankan pentingnya membiasakan diri membaca minimal tiga jam sehari, baik melalui buku cetak maupun menggunakan ponsel pintar sebagai sarana membaca digital. Dedy juga mengajak pelajar untuk aktif mengunjungi perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa.

BACA JUGA:Bupati Agus Rubiyanto Meminta OPD Bekerja Maksimal

BACA JUGA:Dandim Kerinci Instruksikan Jajaran Bantu Mencari Wira

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala DPAD Sarolangun H. A. Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, mantan Sekretaris DPAD Syamsurizal, jajaran kepala bidang seperti Baihaki, S.Ag, M.Si (Kabid P2LPBP), Mislawati, M.Si (Kabid Arsip), dan Rosdiana, S.Pd (Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca). Selain itu, turut hadir dewan juri dan narasumber seperti Bella Mulina, S.Pd, M.Pd, Nella Rosianika, dan Susilawati, serta para peserta lomba dari berbagai sekolah.

Dedy Hendry juga menyampaikan bahwa lomba resensi tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga memberikan referensi berkualitas bagi siswa lain dan masyarakat umum dalam menilai isi dan pesan dari sebuah buku. Ia mendorong peserta untuk tidak hanya menilai isi buku secara kritis, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai lokal, adat, dan budaya dalam karya yang diresensi.

“Resensi yang baik bisa menjadi bahan bacaan yang bernilai dan relevan, serta memperkaya khazanah literasi lokal,” jelasnya.

Pj Sekda juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Sarolangun saat ini menempati peringkat kedua se-Provinsi Jambi dalam hal Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), yang menjadi bukti nyata bahwa minat baca dan literasi di daerah ini terus meningkat.

Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama antara Pj Sekda, Kepala DPAD, dewan juri, serta seluruh peserta lomba. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembekalan materi kepada para peserta, sebagai bekal dalam menyusun resensi buku secara baik dan benar. (*/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan