Kapolda Jambi Kunjungi Suku Anak Dalam, Berikan Bantuan Sosial dan Jalin Silaturahmi di Sarolangun

JAMBI– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, mengunjungi komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Selasa (22/4). 

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk bakti sosial ini turut dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jambi, Evi Krisno Siregar, serta sejumlah pejabat utama Polda Jambi dan Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda menyerahkan bantuan berupa paket sembako, bingkisan keluarga, mesin pompa air, dan tandon air berkapasitas 1.000 liter.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Temenggung SAD, Sargawi, dan tokoh masyarakat adat setempat, Pendeta Maxi.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Apresiasi Kinerja Personel Polres Sarolangun

BACA JUGA:Wako Gelar Koordinasi Tim SAR Gabungan, Saat Pimpin Proses Pencarian Wira

“Kehadiran kami bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian nyata Polri terhadap masyarakat adat, khususnya Suku Anak Dalam. Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu dalam aspek sosial dan kemanusiaan,” ujar Irjen Pol Krisno.

Kapolda juga menegaskan bahwa Polri akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat adat melalui berbagai program sosial yang inklusif.

“Kami ingin mendengar langsung kebutuhan warga dan mencarikan solusi bersama. Ini bukan kunjungan pertama dan tentu bukan yang terakhir,” tambahnya.

Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Evi Krisno, juga menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

 “Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan dan menjadi penyemangat bagi warga SAD untuk terus bertahan dan berkembang,” tuturnya.

Di sisi lain, masyarakat menyambut kunjungan ini dengan penuh antusias. Temenggung Sargawi, mewakili warga SAD, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan atas perhatian yang diberikan.

“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti bahwa kami tidak sendiri. Semoga hubungan ini terus terjaga dan ada program lanjutan untuk pendidikan serta kesehatan masyarakat kami,” ungkapnya.

Kapolda Jambi berharap, sinergi antara masyarakat adat dan Polri bisa terus diperkuat melalui pendekatan kemanusiaan yang berkelanjutan.(cr02/zen)