Walikota Maulana: UMKM Harus Naik Kelas dan Mandiri

Walikota Jambi, Maulana saat mengukuhkan kelompok UMKM tahun 2025.-jambi independent-Jambi Independent j
JAMBI - Wali Kota Jambi, dr Maulana, mengukuhkan kelompok binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pemerintah Kota Jambi tahun 2025, Rabu 23 April 2025.
Ini dilakukan sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas.
Pengukuhan tersebut menandai dimulainya sinergi antara kelompok UMKM dengan berbagai program pelatihan dan bantuan modal usaha.
Pemkot Jambi akan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) tematik untuk memberikan pelatihan sesuai minat dan bidang usaha masing-masing pelaku UMKM, mulai dari kuliner hingga fashion pria.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Kunjungi Suku Anak Dalam, Berikan Bantuan Sosial dan Jalin Silaturahmi di Sarolangun
BACA JUGA:Kapolda Jambi Apresiasi Kinerja Personel Polres Sarolangun
“Program ini didesain agar pelaku UMKM naik kelas, mandiri, dan mampu menciptakan lapangan kerja,” ujar Maulana.
Selain pelatihan, Pemkot juga menggulirkan program Bang Harta (Bantuan Usaha Masyarakat Kota Jambi) berupa skema bantuan modal usaha yang bekerja sama dengan perbankan berbasis sistem kelompok.
Setiap kelompok dapat mengakses bantuan hingga Rp20 juta tanpa agunan, dengan sistem tanggung renteng yang dikoordinir oleh ketua kelompok.
“Pendanaan berkelompok ini dirancang agar lebih mudah dijangkau masyarakat dan memiliki tanggung jawab bersama,” katanya.
Maulana optimistis, langkah ini akan menciptakan wirausaha baru dan memperkuat ekonomi kerakyatan di Kota Jambi.
Selain itu, dengan sistem ini, masyarakat yang tidak memiliki agunan tetap dapat mengakses permodalan.
Skema kelompok dinilai lebih efektif untuk membangun kepercayaan antar anggota dan memperkuat jejaring pelaku usaha lokal.
“Kita ingin menciptakan ekosistem usaha yang saling mendukung. Ketika satu kelompok berkembang, akan muncul lebih banyak wirausaha baru, bahkan atlet-atlet ekonomi dari Jambi yang siap bersaing di level nasional,” tambahnya.