Pemkab Anggarkan Rp 700 Juta, Untuk Asuransi Nelayan di Tanjab Timur

PERLINDUNGAN : Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur akan menyaluarkan asuransi untuk para nelayan.-Harpandi/Jambi Independent-Jambi Independent
Jumlah penerima manfaat tidak menutup kemungkinan setiap tahun ditambah, mengingat nelayan di Kabupaten Tanjab Timur jumlahnya mencapai enam ribu jiwa.
"Untuk jumlah nelayan paling banyak, itunnerada di Kecamatan Nipah Panjang, yang jumlahnya hampir dua ribu nelayan " ungkap Hendri.
Dirinya juga menyebutkan, pemerintah akan membayar premi satu nelayan sebesar Rp 210 ribu untuk satu tahun. Asuransi ini bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Nominal santunan kematian sebesar Rp 42 juta santunan kecelakaan kerja 48 kali gaji. Termasuk tanggungan beasiswa kepada anak-anak peserta asuransi, nilainya tergantung tingkat pendidikan anak," sebutnya.
Jika nantinya ada kendala atau hal-hal yang masih menjadi keraguan dan juga belum dipahami seutuhnya oleh para nelayan, baik Meraka yang telah mendaftar dalam asuransi ini maupun jika ada yang belum terdaftar, hal itu bisa ditanyakan langsung dengan penyuluh perikanan atau juga ke Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Timur.
"Selain itu, terkait apa yang menjadi pertanyaan oleh para nelayan terkait program ini juga bisa disampaikan kepada pihak Pemerintah Kecamatan setempat. Baik itu Kades, Lurah atau Camat, yang nantinya bisa diteruskan ke kami. Nanti pasti akan kami respon apapun bentuk pengaduan ataupun jga pertanyaan terkait program ini," pungkasnya. (pan)