Merangin Jadi Kabupaten Pertama di Jambi Sosialisasikan Senam Lansia Terbaru

SOSIALISASI: Hj Hesnidar Haris berfoto bersama para peserta sosialisasi Senam Lansia terbaru.-ist/jambi independent-
BANGKO - Kabupaten Merangin mencatatkan diri sebagai kabupaten pertama di Provinsi Jambi yang menjadi lokus sosialisasi Senam Lansia terbaru. Senam ini dirancang dengan gerakan yang mudah dipahami dan langsung memberikan manfaat bagi para lansia.
Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Rumah Dinas Bupati Merangin, Sabtu (3/5), yang dirangkaikan dengan acara Halal Bihalal Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris, bersama para instruktur senam se-Kabupaten Merangin.
“Alhamdulillah, terima kasih ibu-ibu sudah meluangkan waktu untuk hadir sore ini. Kita bisa berkumpul, bersilaturahmi dalam rangka Halal Bihalal sekaligus sosialisasi Senam Lansia,” ujar Hj Hesnidar Haris, istri Gubernur Jambi, H Al Haris.
Menurut Hj Hesnidar Haris, Senam Lansia yang disosialisasikan ini memiliki manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya para lansia. Ia pun mengajak seluruh instruktur senam di Merangin untuk menghafalkan gerakan senam tersebut agar bisa disebarluaskan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Wakil Ketua TP PKK Merangin, Emi Minarsih Khafid, menambahkan bahwa Kabupaten Merangin juga memiliki senam khas daerah bernama Senam Geopark Merangin atau dikenal sebagai Senam Kebugaran Merangin.
“Senam Geopark Merangin ini sedang viral, Bu Gubernur. Kami rutin melakukannya setiap Jumat Sehat, berpindah dari satu lokasi wisata ke lokasi lainnya,” jelas Emi.
Salah satu instruktur senam, Erna Dua Dara, menyambut baik inisiatif sosialisasi Senam Lansia tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur atas arahan dan dukungannya terhadap kegiatan senam ini,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, pada Minggu pagi (4/5/2025) pukul 06.30 WIB, Hj Hesnidar Haris bersama Wakil Ketua TP PKK Merangin dan para instruktur senam akan menerapkan langsung Senam Lansia di halaman depan Kantor Bupati Merangin, bersama masyarakat dan para ibu-ibu lansia setempat.