DJI Mini 5 Pro: Drone Ringkas yang Bisa Rekam Malam Hari dengan LiDAR

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Di dunia drone ultra-portable, nama Mini milik DJI selalu membuat banyak kepala menoleh. Kini, pewaris terbarunya, DJI Mini 5 Pro, hadir dengan ambisi yang jelas.
Menggabungkan portabilitas sub-250 gram dengan kualitas gambar yang mendekati level profesional. Hasilnya? Sebuah paket yang berani, penuh fitur, dan terasa seperti jawaban atas doa kreator yang sering bepergian.
Lihat dari bodinya yang ringkas: lipat, simpan, dan terbang. Tapi jangan salah sangka — di balik frame kecil itu tertanam sensor besar 1 inci beresolusi 50 MP yang biasanya kita temui pada drone yang lebih besar.
Kombinasi ini memberi kemampuan foto dan video yang jauh melampaui ekspektasi di kelas Mini: 4K/60fps dengan opsi 10-bit, hingga slow-motion 4K/120fps untuk menangkap momen dramatis.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro, Flagship Tipis dengan Kamera Leica dan Layar Sekunder
BACA JUGA:Nintendo Switch Online Tambahkan 2 Game Retro
Satu fitur yang langsung mencuri perhatian adalah sistem LiDAR dan sensor omnidirectional yang kini hadir di varian Mini. Dengan deteksi rintangan 360 derajat dan Night RTH (Return to Home) berbasis LiDAR, DJI menempatkan keselamatan dan kemampuan malam hari sebagai prioritas.
Buat pembuat konten yang sering bekerja saat golden hour atau malam hari, ini jadi nilai jual besar. Waktu terbang juga mendapat peningkatan nyata. DJI mengklaim sekitar 36 menit dengan baterai standar, dan opsi baterai “Plus” yang mampu mencapai hingga 52 menit.
Meski ada catatan: baterai Plus berpotensi membuat berat perangkat melampaui batas 250 gram yang memengaruhi regulasi di beberapa negara. Jadi, pilihan baterai kini bukan sekadar soal lama terbang, tapi juga peraturan terbang di wilayah Anda.
Sistem kontrol dan transmisi turut naik kelas. Dengan dukungan L1+L5 dual-band GNSS dan opsi pengendali RC-N3 atau RC 2, stabilitas sinyal dan jangkauan menjadi lebih baik.
Itu menjadi penting saat melakukan tracking atau merekam adegan dari jarak jauh. ActiveTrack 360° yang ditingkatkan juga memberi kemudahan untuk pengambilan gambar subjek bergerak dengan presisi.
Bagi pencinta fitur, Mini 5 Pro tak pelit: True Vertical Shooting untuk konten portrait, 225° gimbal rotation, serta profil warna D-Log M dan HLG untuk fleksibilitas grading. DJI juga meningkatkan kemampuan ISO sehingga pemotretan malam lebih mudah dipakai tanpa harus bergantung penuh pada noise reduction ekstrem.
Semua itu dikemas dengan kemewahan aksesoris: paket Fly More lengkap, opsi controller dengan layar, hingga set ND filter yang menandakan DJI menaruh perhatian pada hasil akhir sinematik.
Di sisi harga, bocoran dan daftar toko awal menempatkan Mini 5 Pro pada kisaran premium untuk kelas Mini, dan itu wajar mengingat peningkatan sensor, LiDAR, dan fitur profesional yang diusung.