KPU Bintan-Kepri Kembalikan Uang Rp3,4 miliar, Sisa Anggaran Pilkada

Ketua KPU Bintan Haris Daulay.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

TANJUNGPINANG  - KPU Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengembalikan sisa dana hibah pelaksanaan pilkada serentak 2024 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sebesar Rp3,4 miliar.

"Hari ini, kami resmi melaporkan pelaksanaan Pilkada 2024, sekaligus pengembalian sisa penggunaan anggaran pilkada tahun lalu," kata Ketua KPU Bintan Haris Daulay.

Haris menjelaskan total anggaran hibah pilkada 2024 dari Pemkab Bintan yang dialokasikan untuk KPU sebesar Rp15 miliar.

Ia menyebut dari mulai tahapan pelaksanaan hingga penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan terpilih, KPU Bintan telah merealisasikan anggaran sebesar Rp11,5 miliar (76,8 persen), sehingga total ada pengembalian sisa anggaran sebesar Rp3,4 miliar (23,20 persen).

BACA JUGA:KPU Sigi Akui Dana Hibah Pilkada 2024 Kurang, Tak Cukup Bayar Honorarium PPS

BACA JUGA:Penjara Alcatraz akan Kembali Dibuka

Menurutnya pengembalian sisa anggaran pilkada tahun lalu itu dipengaruhi beberapa kegiatan tahapan pelaksanaan pilkada di Bintan yang tidak sesuai perencanaan awal, antara lain anggaran TPS yang awalnya rencanakan untuk 400 TPS, berkurang menjadi 270 TPS karena adanya kebijakan KPU RI, terkait penambahan jumlah maksimum pemilih per TPS dari 300 orang menjadi 600 orang. Kondisi ini tentu berdampak pada pengurangan realisasi anggaran TPS di Pilkada 2024.

Selain itu, KPU Bintan mulanya juga mengalokasikan anggaran untuk empat pasangan calon bupati dan wakil bupati mulai dari verifikasi, pemeriksaan kesehatan sampai memfasilitasi alat peraga kampanye, namun dalam pelaksanaannya hanya diikuti satu pasangan calon.

Selanjutnya, ada pula petunjuk teknis penyusunan anggaran untuk relawan demokrasi pilkada 2024, tapi dalam pelaksanaannya tidak dijalankan oleh KPU Bintan karena imbas tak ada petunjuk teknis dari KPU RI, termasuk anggaran operasional mobil yang tidak terealisasi, karena diakomodasi dana APBN.

Selanjutnya, anggaran mitigasi untuk pengiriman logistik pilkada 2024 ke pulau terluar Tambelan yang awalnya direncanakan menggunakan pesawat, tapi realisasinya dikirim memakai kapal laut.

"Belajar dari pengalaman Pemilu 2020, pengiriman logistik pilkada 2024 ke Tambelan dianggarkan menggunakan pesawat dengan anggaran cukup besar karena antisipasi faktor alam, tapi pelaksanaannya menggunakan kapal laut dengan anggaran lebih kecil," ungkap Haris.

Sementara, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi KPU dan jajaran atas suskesnya pelaksanaan pilkada 2024 yang aman dan lancar.

"Hasil pengembalian sisa anggaran KPU ini akan dimasukkan ke dalam kas daerah untuk pembangunan Bintan," ucap Roby. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan