Ekonomi Jambi Triwulan I Tumbuh 4,55 Persen, Transportasi dan Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penggerak Utama

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 07 May 2025 - 19:35

Tampak Gudang beras di salah satu Kawasan Kota Jambi, yang disidak beberapa waktu lalu.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, mayoritas produk domestik regional bruto Provinsi Jambi ditopang oleh ekspor barang dan jasa yang menyumbang hampir 70 persen.

Meski diwarnai tantangan, tren pertumbuhan awal tahun ini memberikan harapan akan keberlanjutan pemulihan ekonomi.

Dukungan terhadap sektor produktif dan konsumsi masyarakat diyakini tetap menjadi kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.(zen)

ekonomi jambi triwulan i tumbuh 4,55 persen, transportasi dan konsumsi rumah tangga jadi penggerak utama                            jambi – ekonomi provinsi jambi pada triwulan i 2025 menunjukkan kinerja yang menjanjikan. badan pusat statistik (bps) provinsi jambi mencatat pertumbuhan sebesar 4,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 
angka ini melampaui capaian triwulan i 2024 yang tercatat sebesar 3,84 persen.
kepala bps provinsi jambi, agus sudibyo, menyampaikan bahwa sektor transportasi dan pergudangan menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan lonjakan sebesar 12,54 persen. 
pertumbuhan signifikan ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas logistik yang terus bergeliat sejak awal tahun.
baca juga:bupati dan kepala bakeuda tanjab timur pimpin kegiatan penyerahan sppt dan dhkp pbb p2
baca juga:bupati bbs sambut kedatangan kapolda jambi di mapolres muaro jambi 
tak kalah penting, konsumsi rumah tangga juga tercatat sebagai komponen pengeluaran yang tumbuh paling tinggi.
agus menyebut, daya beli masyarakat jambi masih relatif kuat, terlihat dari laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang mencapai hampir lima persen.
sektor andalan jambi seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan pun tetap memberikan kontribusi positif.
produksi tanaman pangan dan perkebunan semusim mengalami peningkatan, menjaga stabilitas kinerja ekonomi di tengah berbagai dinamika global.
namun, tidak semua sektor berjalan mulus. dibandingkan dengan triwulan iv 2024, ekonomi jambi justru mengalami kontraksi sebesar 3,75 persen.
 hal ini dipengaruhi oleh lesunya aktivitas konstruksi dan turunnya belanja pemerintah daerah, yang masing-masing mencatatkan penurunan cukup dalam.
“kontraksi ini lebih disebabkan oleh faktor musiman. biasanya awal tahun terjadi perlambatan karena proyek-proyek fisik belum berjalan dan belanja pemerintah belum maksimal,” jelas agus.
dari struktur pdrb, pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian jambi dengan kontribusi lebih dari sepertiga total output daerah.
sementara itu, dari sisi pengeluaran, mayoritas produk domestik regional bruto provinsi jambi ditopang oleh ekspor barang dan jasa yang menyumbang hampir 70 persen.
meski diwarnai tantangan, tren pertumbuhan awal tahun ini memberikan harapan akan keberlanjutan pemulihan ekonomi.
dukungan terhadap sektor produktif dan konsumsi masyarakat diyakini tetap menjadi kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.(zen)