Dandim 0419/Tanjab Paparkan Program TMMD ke-124

Reporter: Ade Indah Sari |

Editor: Finarman |

Rabu , 07 May 2025 - 19:50

Komandan Kodim 0419/Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han., bersama Wakil Bupati Tanjab Barat Dr. H. Katamso, cek kesiapan anggota dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. -Ade Indah Sari/Jambi Independent-Jambi Independent

KUALATUNGKAL – Komandan Kodim 0419/Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han., memberikan paparan terkait pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 kepada Wakil Bupati Tanjab Barat Dr. H. Katamso, S.Ag., S.E., M.E., Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf. Eddy Basuki, dan Kasiter Kasrem 042/Gapu Kolonel Kav Andriyan Wahyu Dwi Atmoko, S.I.P pada Selasa, 6 Mei 2025, di Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam.

TMMD ke-124 tahun 2025 kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Tema ini mencerminkan komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung pembangunan daerah melalui kegiatan lintas sektoral yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Dwi Sutaryo menjelaskan bahwa program TMMD tahun ini memiliki sasaran utama pembangunan jalan penghubung sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Desa Kemuning dan Desa Bram Itam Kanan.

“Tak hanya pembangunan jalan, kami juga melaksanakan renovasi Pos Siskamling, rehabilitasi madrasah, rehabilitasi masjid, dan pembangunan dua unit MCK,” ujar Dandim.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa program TMMD kali ini juga mencakup beberapa program unggulan Kasad, antara lain pembuatan lima sumur bor, pembangunan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Selain itu, ketahanan pangan terpadu dengan penanaman padi, bantuan untuk anak berisiko stunting, serta penanaman 100 batang pohon keras. Kegiatan lainnya mencakup pembersihan lingkungan dan penyuluhan kepada masyarakat.

“Sasaran nonfisik juga sangat penting, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, pertanian, KB, kesehatan, stunting, pelayanan publik, serta kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM),” tambahnya.

Letkol Dwi Sutaryo juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mensukseskan program TMMD. Ia berharap melalui program ini, dapat tercipta pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Semoga dengan sinergitas antara seluruh komponen ini, kita dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya.(Pentjb/cr01)

dandim 0419/tanjab paparkan program tmmd ke-124                            kualatungkal – komandan kodim 0419/tanjab, letkol arm dwi sutaryo, s.e., m.han., memberikan paparan terkait pelaksanaan program tni manunggal membangun desa (tmmd) ke-124 kepada wakil bupati tanjab barat dr. h. katamso, s.ag., s.e., m.e., kasrem 042/gapu kolonel inf. eddy basuki, dan kasiter kasrem 042/gapu kolonel kav andriyan wahyu dwi atmoko, s.i.p pada selasa, 6 mei 2025, di desa bram itam kanan, kecamatan bram itam.
tmmd ke-124 tahun 2025 kali ini mengusung tema “dengan semangat tmmd mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah.” tema ini mencerminkan komitmen tni angkatan darat dalam mendukung pembangunan daerah melalui kegiatan lintas sektoral yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
dalam kesempatan tersebut, letkol dwi sutaryo menjelaskan bahwa program tmmd tahun ini memiliki sasaran utama pembangunan jalan penghubung sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan desa kemuning dan desa bram itam kanan.
“tak hanya pembangunan jalan, kami juga melaksanakan renovasi pos siskamling, rehabilitasi madrasah, rehabilitasi masjid, dan pembangunan dua unit mck,” ujar dandim.
baca juga:plta kerinci siap beroperasi, tunggu peresmian dari presiden
baca juga:harap jadi wadah pembinaan anak muda, ajang pencak silat walikota jambi cup 2025
selain itu, ia menyampaikan bahwa program tmmd kali ini juga mencakup beberapa program unggulan kasad, antara lain pembuatan lima sumur bor, pembangunan dua unit rumah tidak layak huni (rtlh). 
selain itu, ketahanan pangan terpadu dengan penanaman padi, bantuan untuk anak berisiko stunting, serta penanaman 100 batang pohon keras. kegiatan lainnya mencakup pembersihan lingkungan dan penyuluhan kepada masyarakat.
“sasaran nonfisik juga sangat penting, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, pertanian, kb, kesehatan, stunting, pelayanan publik, serta kegiatan posbindu penyakit tidak menular (ptm),” tambahnya.
letkol dwi sutaryo juga menekankan pentingnya sinergi antara tni, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mensukseskan program tmmd. ia berharap melalui program ini, dapat tercipta pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“semoga dengan sinergitas antara seluruh komponen ini, kita dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya.(pentjb/cr01)

Tag

Share