Hadapi Anak Tantrum, Pelukan Hangat hingga Komunikasi Dua Arah

PELUKAN : Salah satu cara mengatasi anak tantrum adalah dengan memberikan pelukan hangat.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Menghadapi anak yang sedang tantrum kerap menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Terapis okupasi RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda, Yolanda Pebria Cantikaningrum, memberikan sejumlah tips penting untuk meredakan amukan akut atau tantrum pada anak.
Menurut Yolanda, perilaku tantrum yang ekstrem, seperti melempar atau merusak barang, dapat menjadi tanda bahwa anak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. “Kondisi tersebut bisa menghambat kemampuan si kecil untuk adaptasi dengan lingkungan,” ujarnya.
Salah satu cara efektif yang disarankan Yolanda adalah dengan menerapkan komunikasi dua arah. Hal ini dapat membantu anak dalam mengekspresikan perasaan serta keinginannya, sehingga mengurangi potensi ledakan emosi.
Selain itu, menjaga asupan gizi anak juga tidak kalah penting. Yolanda menyebut bahwa ketidaknyamanan pada perut, seperti gangguan pencernaan, bisa menjadi pemicu rewel pada anak. “Bakteri baik pada usus itu bisa membantu menjaga suasana hatinya,” jelasnya.
BACA JUGA:Bantu Balita Mengelola Emosi, Ajak Bermain di Luar Ruangan
BACA JUGA:Cara Bantu Otak Anak Tumbuh Lebih Baik Beri Waktu Tidur yang Cukup
Untuk meredakan tantrum yang sedang terjadi, Yolanda menyarankan agar orang tua memberikan pelukan hangat. Setelah itu, emosi anak bisa dialihkan pada hal-hal positif, seperti menyanyikan lagu atau bermain bersama. “Alihkan pada emosi yang sehat. Semisal nyanyian atau canda. Ini bisa membantu anak meredakan sikap ledakan amarah,” imbuhnya.
Yolanda juga mengingatkan bahwa perilaku tantrum biasanya mulai tampak sejak anak berusia dua tahun. Tanda-tandanya bisa berupa ketidakmampuan berbicara lancar atau emosi yang tidak stabil. “Salah satu penyebab anak mengalami ledakan amarah karena ketidakmampuan menyampaikan keinginan secara verbal,” pungkasnya.(*)