6 Makanan Pemicu Perut Kembung, Harus Anda Hindari

JAMBI – Perut kembung merupakan kondisi umum yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti perasaan penuh, sesak, dan tekanan di perut. Meskipun biasanya tidak berbahaya, perut kembung bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini seringkali dipicu oleh makanan tertentu yang mengandung senyawa sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia. Selain pola makan, hormon dan stres juga memainkan peran besar dalam menyebabkan perut kembung.

Berikut enam jenis makanan yang dapat memicu perut kembung dan sebaiknya dihindari:

1. Sayuran Silangan

BACA JUGA:Obati Jantung Lemah dengan Jamu

BACA JUGA: Jalin Kerja Sama Pembinaan Futsal

Brokoli, kembang kol, kubis, dan kubis Brussel termasuk dalam keluarga sayuran silangan yang kaya akan rafinosa dan fruktan — jenis karbohidrat kompleks yang sulit dicerna oleh sebagian orang. Akibatnya, makanan ini bisa menghasilkan gas berlebih dan menyebabkan perut kembung.

2. Kacang-kacangan dan Polong-polongan

Kacang merah, lentil, dan buncis merupakan sumber oligosakarida, karbohidrat kompleks yang tergolong dalam kelompok FODMAP. Kandungan ini kerap menimbulkan gas karena sulit diurai oleh tubuh, terutama bagi mereka dengan sistem pencernaan yang sensitif.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Dua bahan dapur ini mengandung fruktan, jenis karbohidrat yang sulit dicerna dan kerap memicu pembentukan gas dalam perut. Mengonsumsinya dalam jumlah besar bisa menyebabkan kembung, terutama bila dimakan mentah.

4. Apel dan Pir

Meski sehat, buah apel dan pir mengandung serat pektin dan sorbitol yang mudah berfermentasi di dalam saluran pencernaan. Fermentasi ini bisa menghasilkan gas berlebih. Selain itu, sorbitol juga ditemukan dalam buah seperti persik, ceri, dan plum — yang semuanya berpotensi memicu perut kembung.

5. Semangka