Belajar Manajemen Waktu ala Maudy Ayunda

Maudy Ayunda-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Kedua, tugas yang penting tapi tidak mendesak, seperti olahraga rutin, membaca buku, atau belajar hal baru. Tugas-tugas dalam kategori ini sebaiknya dijadwalkan karena sering kali justru paling berdampak dalam jangka panjang, meski tidak terasa mendesak saat ini.

Kelompok ketiga adalah tugas yang tidak penting tapi mendesak. Ini bisa berupa gangguan seperti pesan atau panggilan yang terasa mendesak tetapi sebenarnya bisa ditangani orang lain. Tugas seperti ini sebaiknya didelegasikan jika memungkinkan. 

Terakhir, kelompok keempat adalah aktivitas yang tidak penting dan tidak mendesak, seperti menonton video tanpa tujuan atau scrolling media sosial tanpa batas waktu. Aktivitas jenis ini sebaiknya dikurangi atau dihilangkan sama sekali karena hanya menyita waktu tanpa manfaat nyata.

Dengan membiasakan diri mengelompokkan tugas-tugas harian ke dalam kategori ini, kamu akan lebih mudah menentukan fokus, mengurangi stres, dan menjalani hari dengan lebih terarah.

Audit kebiasaan dan penyusunan prioritas yang baik menjadi kunci utama dalam manajemen waktu ala Maudy Ayunda. Bukan soal mengisi hari dengan lebih banyak kegiatan, tapi tentang memilih kegiatan yang benar-benar berdampak. Jadi, sebelum kamu kembali larut dalam rutinitas harian, cobalah luangkan waktu untuk meninjau kebiasaanmu dan susun ulang prioritasmu. Siapa tahu, dengan langkah kecil ini, kamu justru bisa membuka jalan menuju kesuksesan besar.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan