Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Ingatkan Ancaman Banjir, Longsor, dan Puting Beliung

Plt Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi, Alias-Junaidi/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARO JAMBI  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi wilayah Muaro Jambi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang serta sambaran petir.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi, Alias mengatakan, menurut prakiraan BMKG, kondisi cuaca yang memburuk ini berpotensi memicu sejumlah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung. 

Wilayah Kabupaten Muaro Jambi, kata dia, berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa waktu ke depan.

BACA JUGA:Bupati Lantik Pengurus PGRI Sarolangun 2025–2030

BACA JUGA:Wawako Azhar Kunjungi Zaki, Korban Pengeroyokan Sadis di Hamparan Rawang

“Kami meminta masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan,” katanya.

Alias menyampaikan,bahwa daerah yang paling rentan terdampak adalah wilayah dataran rendah dan kawasan yang berada di sepanjang aliran Sungai Batanghari.

Kawasan ini, katanya, sangat rawan terhadap kenaikan debit air sungai yang dapat memicu banjir. Selain itu, angin kencang juga berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan pada bangunan ringan.

"Oleh sebab itu, masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari diminta untuk lebih waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG secara rutin," sampainya. 

Alias menjelaskan, BPBD Muaro Jambi juga memberikan beberapa imbauan penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bencana. Masyarakat, kata dia, diingatkan untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai petir guna menghindari risiko sambaran petir dan pohon tumbang. 

Selain itu, warga diharapkan mengurangi aktivitas di luar ruangan selama cuaca memburuk dan segera mengamankan diri jika terjadi tanda-tanda bahaya.

Selain kewaspadaan individu, katanya,BPBD menegaskan pentingnya langkah mitigasi dini dan kesiapsiagaan bersama sebagai kunci utama untuk mengurangi dampak bencana. 

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan segera melaporkan kondisi berbahaya di lingkungan sekitar kepada petugas BPBD agar dapat segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan