Bupati Resmikan Relokasi PKL Tahap Dua, Di Kawasan Pasar Rakyat Merangin

Bupati Merangin Syukur foto bersama para PKL relokasi di kawasan Pasar Rakyat Type A, Merangin. -IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Bangko — Pemerintah Kabupaten Merangin kembali melanjutkan program penataan kota dengan meresmikan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) tahap dua, yang kini ditempatkan di kawasan Pasar Rakyat Type A. Peresmian ini dipimpin langsung oleh Bupati Merangin, H M Syukur.
Relokasi ini menyasar para pedagang yang sebelumnya berjualan di bahu jalan depan Pasar Baru Bangko. Para PKL tersebut telah melalui proses pendataan dan pendaftaran melalui UPTD Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin. Penempatan mereka di lokasi baru ini dilakukan secara adil melalui sistem undian pada Selasa 20 Mei 2025.
Bupati Syukur berharap relokasi ini memberikan kenyamanan dan peluang usaha baru bagi para pedagang.
"Saya berharap di tempat baru ini bapak dan ibu akan lebih nyaman berjualan. Tempat ini tidak hanya sebagai tempat berjualan, tapi juga akan dikembangkan sebagai kawasan Wisata Kuliner, yang bisa dinikmati masyarakat terutama di malam hari," ujar Bupati.
BACA JUGA:Bupati Imbau Masyarakat Tidak Membakar Lahan
BACA JUGA:Dewan Tebo Minta Tim Anggaran Transparan Terkait Rencana Alokasi Efisiensi
Bupati juga menegaskan bahwa para PKL yang menempati lokasi baru ini akan menjadi prioritas dalam program pemberdayaan UMKM yang dikelola oleh Dinas KUKMPP.
"Saya memohon maaf jika ada ketidaknyamanan karena perpindahan ini. Namun, penataan Kota Bangko merupakan kebutuhan bersama, dan kami menempatkan bapak dan ibu di lokasi yang sudah dirancang untuk mendukung aktivitas berdagang dengan lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KUKMPP Kabupaten Merangin, Dadang, menjelaskan bahwa ini merupakan relokasi tahap kedua, setelah sebelumnya relokasi tahap pertama dilakukan di kawasan halaman Koramil 420-09/Bangko.
"Di lokasi Pasar Rakyat ini tersedia 25 unit tenda, namun hanya 23 unit yang bisa digunakan karena keterbatasan akses masuk dan keluar. Saat ini sudah terisi 16 tenda, dan masih tersedia tujuh tenda untuk pedagang yang sebelumnya berada di bahu jalan," terang Dadang.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian tersebut antara lain Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Damkar Merangin Adul Lazik, Camat Bangko Ny. Anggie, dan Kabid Perdagangan Dinas KUKMPP Kabupaten Merangin.
Langkah relokasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Merangin dalam menata kawasan pusat kota, meningkatkan kenyamanan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor informal. (*/ira)