Dukung Pelestarian Adat Melayu Lewat Lomba Seloko Adat 2025

Suasana mebukaan lomba seloka ada melayu Jambi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Jambi ke-79 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah ke-624, Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM, secara resmi membuka Lomba Seloko Adat Melayu Jambi 2025, yang digelar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Senin (26/05).

Acara pembukaan berlangsung di Gedung Balai Adat Kota Jambi, dengan mengusung tema “Kito Wujudkan Negeri Nan Beradat dan Berbudaya”.

Lomba ini menjadi agenda tahunan LAM Kota Jambi yang dilaksanakan selama dua hari, 26–27 Mei 2025, dan diikuti oleh 98 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Jambi.

Wali Kota Jambi, Maulana dalam kapasitasnya sebagai pemangku adat turut menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Melayu Jambi sebagai bagian dari identitas kota.

BACA JUGA:Walikota Awasi Langsung Pengerukan Sedimen, Atasi Wilayah Langganan Banjir

BACA JUGA:Vitamin Ampuh Tingkatkan Kesuburan Pria

Dirinya juga menegaskan pentingnya peran Lembaga Adat di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pelestari budaya tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyusun dan mensinergikan program pembangunan.

“Lembaga adat berperan dalam pelestarian budaya, pengendalian sosial, penyelesaian konflik, serta sebagai penyalur aspirasi masyarakat. Peran ini sangat vital dan harus terus diperkuat,” tegasnya.

Budaya Melayu, menurutnya, adalah salah satu pilar kebudayaan nasional dan dunia yang diwariskan secara turun-temurun.

Nilai-nilai luhur seperti gotong royong, harmoni, dan penghormatan terhadap leluhur menjadi bagian penting dalam membentuk identitas masyarakat Melayu di Jambi.

Lomba Seloko Adat yang dilaksanakan menjadi ajang penting dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap adat istiadat leluhur.

Kegiatan ini diharapkan menjadi program berkelanjutan agar budaya Kota Jambi tetap lestari di tengah masyarakat yang multikultural.

“Kita harus bangga akan budaya Melayu Jambi. Kota Jambi harus memiliki ciri khas yang berlandaskan adat istiadat Melayu Jambi di tengah kemajemukan warganya,” tutupnya.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal sebagai identitas daerah yang tak lekang oleh zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan