Bupati dan Wakil Bupati Bungo Dilantik, Gubernur Minta Tiga Program Penting Nasional

JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris menegaskan pentingnya pelaksanaan tiga program nasional prioritas oleh Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Dedy Putra dan H. Safrial Dayat, usai keduanya resmi dilantik, Senin (26/5). Ketiga program tersebut yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Ketahanan Pangan.

"Kita minta untuk Bupati dan Wakil Bupati segera merealisasikan tiga pekerjaan rumah dari program pusat. Ini tugas penting dan tidak boleh dianggap sepele," ujar Al Haris usai pelantikan di auditorium rumah dinasnya.

Menurut Al Haris, program-program nasional tersebut harus dijalankan secara terpadu dan sinergis dari tingkat kabupaten hingga ke pemerintah pusat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas elemen dalam pelaksanaannya.

"Harus bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat. Dengan kekompakan, kita akan lebih kuat dalam membangun daerah dan merealisasikan program nasional secara maksimal," katanya.

BACA JUGA:Mantan Bupati Tanjab Barat Safrial Jadi Saksi Dalam Sidang Kasus Dugaan Korupsi PT PSJ

BACA JUGA:Tiga Pelaku Pemerasan Via Aplikasi Kencan Ditangkap

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya merangkul semua pihak pasca Pilkada, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

"Merangkul lebih baik daripada membuat kotak-kotak. Setelah disematkan tanda jabatan, Bupati dan Wakil Bupati adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat Bungo, termasuk yang sebelumnya tidak mendukung," tegas Al Haris.

Menanggapi arahan Gubernur, Bupati Bungo Dedy Putra menyatakan kesiapan pihaknya dalam menjalankan tiga program nasional tersebut. Meski dihadapkan pada kondisi keuangan daerah yang belum stabil, ia memastikan komitmennya untuk tetap menjalankan program prioritas tersebut.

"Yang pasti soal MBG akan tetap kita lakukan. Kita akan koordinasikan agar seluruh sekolah di Bungo bisa menikmati program ini," kata Dedy.

Untuk program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes), Dedy menyebut pihaknya akan mengupayakan agar pelaksanaannya berjalan lancar dan menjangkau seluruh desa di Kabupaten Bungo.

Sementara terkait Ketahanan Pangan, Dedy menyampaikan bahwa Bungo memiliki potensi besar dengan luasnya lahan pertanian dan persawahan. Namun, ia mengakui adanya kendala pada sejumlah wilayah yang mengalami kerusakan dan berharap bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat.

"Ada daerah yang cukup luas dan cocok untuk ketahanan pangan, hanya saja kondisinya rusak berat. Kita berharap ada penanganan dari provinsi maupun pusat," ujarnya.

Dedy juga menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk lawan politik dalam Pilkada lalu.