379 Mahasiswa UNJA Ikuti Seleksi Tahap 1 Beasiswa KSE Secara Hybrid

Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) mengikuti seleksi wawancara tahap pertama untuk Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE). -Istimewa/UNJA-

MENDALO, JAMBIKORAN.COM – Sebanyak 379 mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) mengikuti seleksi wawancara tahap pertama untuk Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE).

Proses seleksi dilakukan secara hybrid, dengan peserta mengikuti sesi tatap muka di Gedung B Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNJA, serta melalui Zoom Meeting untuk peserta daring.

Tahap ini merupakan bagian awal dari proses seleksi nasional oleh Yayasan KSE, yang menyeleksi lebih dari 27.000 pendaftar dari 35 perguruan tinggi negeri mitra. Peserta yang mengikuti tahap ini sebelumnya telah lolos seleksi administrasi dari total 710 dokumen pendaftar UNJA.

Prasetyo Nurhidayat, penerima beasiswa KSE periode 2024/2025 yang juga menjadi bagian dari panitia seleksi, turut menjalankan peran sebagai interviewer, notulen, dan fasilitator selama proses wawancara.

BACA JUGA:Silfester Matutina Diperiksa, Terkait Kasus Ijazah Jokowi

BACA JUGA:Izin Praktik Klinik Masih Aktif, Kasus Salah Sunat di Kayu Aro, Kerinci

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap Yayasan KSE atas kontribusi dalam pengembangan potensi mahasiswa UNJA.

“Kerja sama ini bukan hanya soal dukungan finansial, tetapi juga upaya membangun generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” ujar Prof. Fauzi.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara yayasan, paguyuban, dan institusi pendidikan dalam memperkuat sistem kaderisasi mahasiswa yang berkelanjutan.

Ketua Paguyuban KSE UNJA 2024/2025, Yoga Fadhlih Sarwono, menyebutkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi dan menjadi kunci kelancaran proses seleksi.

BACA JUGA:Bawaslu Jambi Sampaikan Hasil Pengawasan Pilkada Ke Gubernur Jambi

BACA JUGA:Siapkan Anggaran Rp 330 Juta, Pemkab Batang Hari Salurkan Obat Pembasmi Hama

“Keterlibatan aktif para calon penerima beasiswa dalam sesi wawancara menjadi modal penting untuk menyaring individu yang paling layak melanjutkan ke tahap final,” ungkap Yoga.

Seleksi ini menilai kemampuan soft skill dan motivasi pribadi peserta, yang akan menjadi dasar pertimbangan bagi Yayasan KSE, para donatur, dan alumni saat tahap akhir seleksi nanti.

Dukungan juga diberikan oleh Ketua Tim Kerja Kesejahteraan Mahasiswa dan Alumni UNJA, Nyimas Mariyah, S.H., M.H., yang terlibat langsung dalam pengelolaan logistik dan evaluasi kegiatan. Hasil seleksi tahap pertama ini akan menentukan siapa saja yang akan melanjutkan ke wawancara final bersama pihak yayasan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan