Hans Jaladara Dukung Film Animasi ''Panji Tengkorak'', Tanda Bangkitnya Industri Kreatif Lokal

Dua Komikus senior Hans Jaladara (2 kiri) pencipta tokoh Panji Tengkorak dan Gerdi WK (2 kanan) pencipta tokoh Gina, berbincang dengan kolektor komik Dik Doank (kiri) dan pemilik Comic Cafe Tia Hiramsyah (kanan) saat diskusi Kondisi Industri Komik Nasiona-Antara/Jambi Independent-Jambi Independent

Jakarta – Komikus legendaris Hans Jaladara menyambut dengan penuh semangat perkembangan pesat industri animasi Indonesia. Pencipta karakter ikonik Panji Tengkorak itu menyampaikan apresiasinya terhadap generasi baru animator Tanah Air, dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer film animasi Panji Tengkorak yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut Hans, kualitas karya animator muda Indonesia saat ini sangat membanggakan dan jauh lebih kompetitif dibanding masa kejayaan komik di era 1960-an. “Sekarang ini banyak anak muda yang punya kualitas karya luar biasa. Gambar mereka sangat bagus, dan mereka punya kesempatan menembus pasar global,” ujarnya.

Optimisme Hans muncul seiring sukses besar film animasi lokal JUMBO, yang mencatat rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10 juta penonton sejak tayang pada 31 Maret 2025. Pencapaian ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa karya animasi Indonesia kini mulai mendapat tempat istimewa di hati publik.

Kesuksesan JUMBO turut membuka jalan bagi proyek-proyek animasi lokal lainnya, termasuk adaptasi Panji Tengkorak ke layar lebar dalam bentuk animasi. Komik yang pertama kali terbit tahun 1968 itu kini digarap oleh Falcon Pictures, dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Agustus mendatang.

BACA JUGA:Program Co-branding Wonderful Indonesia

BACA JUGA:PHRI Sarankan Pemerintah Susun Blueprint untuk Sektor Pariwisata

"Saya sangat senang melihat karakter saya hidup kembali di era yang berbeda, apalagi lewat medium animasi yang begitu berkembang,” ujar Hans dengan bangga.

Film Panji Tengkorak disutradarai oleh Daryl Wilson dan diproduseri oleh Frederica dari Falcon Pictures. Ia menjelaskan bahwa proses produksi memakan waktu sekitar satu tahun dan melibatkan lebih dari 250 kreator dari berbagai bidang, termasuk penulis naskah, ilustrator konsep, animator, hingga desainer suara.

"Panji Tengkorak adalah pahlawan legendaris dari Indonesia. Kami ingin mengenalkan kembali tokoh ini kepada generasi baru melalui format animasi yang berkualitas," kata Frederica.

Cerita film ini mengikuti perjalanan Panji, seorang pendekar yang tak kunjung menemukan kedamaian meskipun telah membalaskan kematian istrinya. Dikuasai ilmu hitam yang membuatnya tak bisa mati, Panji akhirnya bertualang bersama Bramantya, Kuwuk, dan Gantari untuk menghentikan ancaman dari Kalawereng dan Lembugiri, sosok misterius yang ingin memanfaatkan Pusaka Adidaya untuk kekuasaan.

Dalam film ini, karakter Panji akan disuarakan oleh Denny Sumargo. Deretan pengisi suara lainnya termasuk Cok Simbara, Aghniny Haque, Tanta Ginting, Donny Damara, Donny Alamsyah, Revaldo, Nurra Datau, Candra Mukti, dan Prit Timothy. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan